10 Pemain Barito Putera Tahan Imbang Borneo FC Samarinda Tanpa Gol

968kpfm, Samarinda - Duel dua tim asal Kalimantan, yakni Borneo FC Samarinda dan Barito Putera berakhir dengan tanpa pemenang. Laga yang dihelat di Stadion Segiri Samarinda pada Rabu (22/6) berlangsung dengan tensi tinggi dan cukup menegangkan.

Di babak pertama, kedua tim tampak kesulitan untuk mengembangkan permainan karena masing-masing lini pertahanan cukup solid. Meski sesekali mengancam, namun hanya sedikit peluang yang tercipta hingga skor 0-0 bertahan sampai turun minum.

Borneo FC Samarinda mencoba memasukkan Ahmad Nur Hardianto dan Nur Diansyah menggantikan Terens Puhiri dan Wildansyah untuk memberikan warna baru. Namun kondisinya tak berubah, Pesut Etam tampak kesulitan untuk menembus pertahanan Laskar Antasari yang dikomandoi Renan Da Silva.

Petaka muncul bagi Barito Putera pada menit 60, di mana Rikhart Sokoy mendapat kartu kuning kedua setelah melakukan pelanggaran. Pemain bernomor punggung 25 ini pun harus keluar lapangan lebih awal. Praktis di sisa 30 menit laga, Barito Putera menerapkan strategi bertahan total di mana sesekali berinisiatif menyerang.

Unggul jumlah pemain membuat Borneo FC Samarinda terus mengurung pertahanan Barito Putera. Namun sampai laga berakhir, keunggulan itu tidak mampu dimanfaatkan hingga skor kacamata bertahan hingga peluit akhir berbunyi.

Dalam konferensi pers usai laga, Pelatih Borneo FC Samarinda, Milomir Seslija mengaku kecewa dengan hasil yang diraih timnya karena harapan untuk menang cukup tinggi. Pelatih yang kerap disapa Milo itu menganggap timnya tidak memiliki kreativitas dan hanya memiliki satu peluang yang mengarah ke gawang Barito Putera.

"Kami banyak melakukan kesalahan. Permainan tim juga belum terorganisir. Terens dan Lilipaly juga baru bergabung latihan sehingga terlihat jelas organisasi permainan antara kedua pemain belum maksimal. Kami harus mengevaluasi dan harus berlatih untuk bisa lolos dari babak penyisihan," kata Milo, Rabu (22/6).

Di sisi lain, Pelatih Barito Putera, Dejan Antonic cukup puas dengan hasil ini. Karena dengan hanya 10 pemain, timnya mampu mencuri poin melawan Borneo FC Samarinda. Ia mengapresiasi kerja keras skuad asuhannya yang memiliki semangat tinggi dan mampu menerapkan taktik yang sudah disiapkan.

"Borneo FC memang memiliki pemain berkualitas. Tapi malam ini mereka tidak memiliki peluang yang berbahaya. Meski menurunkan banyak pemain muda, saya pikir permainan kami cukup baik, dan ini pertandingan berat. Kami bersyukur bisa mencuri poin," ucap Dejan

Atas hasil ini Barito Putera masih memimpin klasemen grup B Piala Presiden dengan raihan 5 poin dari 2 hasil imbang dan 1 kemenangan. Sementara Borneo masih tertahan di posisi kedua dengan 4 poin hasil dari 1 kali menang dan 1 kali imbang.

Penulis : Fajar
Editor : Iyan