14 Maling Motor Terjaring Operasi Jaran Mahakam

968kpfm, Samarinda - Sejak 17 Agustus hingga 5 September 2023, Polresta Samarinda melaksanakan operasi dengan sandi "Jaran Mahakam" 2023 di wilayah hukumnya. Operasi ini menitikberatkan pada kasus kejahatan kendaraan seperti pencurian kendaraan bermotor (Curanmor) yang memang kerap terjadi di Kota Tepian.

Kapolresta Samarinda, Kombes Pol Ary Fadli menjelaskan, selama 21 hari pelaksanaan operasi, setidaknya terdapat 14 pelaku curanmor beserta 14 kendaraan roda dua hasil curian, serta satu set kap sepeda motor yang berhasil diamankan sebagai barang bukti oleh jajarannya.

"Ini kami peroleh dari 15 TKP, di mana 14 sepeda motor hasil curian berhasil kami sita sebagai barang bukti, sementara satu motor lagi telah dibongkar oleh pelaku untuk dijual onderdilnya, sehingga hanya menyisakan satu set kap sepeda motor," ucap Ary, Selasa (12/9).

Diungkapkankannya, rata-rata modus pelaku curanmor ini ada yang menggunakan kunci T, ataupun kunci yang tertinggal di sepeda motor korban. Ditemukan juga pelaku yang terlebih dahulu mengambil kunci sepeda motor korbannya sebelum melakukan eksekusi.

"Saat beraksi ada yang berdua dan berboncengan, atau dengan cara mobile. Perannya ada yang mengawasi situasi dan satu eksekutor. Lokasi yang kerap disasar para pelaku ini justru di tempat yang paling tidak diduga oleh korbannya, yakni masih di lingkungan rumah mereka," tuturnya.

Atas perbuatannya, 14 pelaku curanmor yang terjaring dalam Operasi Jaran Mahakam 2023 ini harus merasakan dinginnya jeruji besi dan akan dijerat dengan pasal 363 KUHP tentang tindak pidana pencurian dengan ancaman hukuman maksimal 7 tahun penjara.

Penulis: Fajar
Editor: Maul