Main Image
Politik
Politik | 09 Aug 2021

147 banteng muda Ikuti Pendidikan Kader Pratama, PDI Perjuangan Kaltim Tanamkan Cara Hidup Pancasila

968kpfm, Samarinda - DPD Perjuangan Kaltim menghelat Pendidikan Kader Pratama pada Sabtu, 7 Agustus 2021. Kegiatan yang diikuti 147 calon banteng muda itu digelar secara virtual selama 7-9 Agustus 2021. Peserta merupakan perwakilan dari 10 kabupaten dan kota.

Pelatihan kaderisasi Badan Pelatihan dan Pendidikan Partai (Badiklat) tingkat pratama tersebut merupakan tindak lanjut dari hasil Rapat Kerja Daerah atau Rakerda DPD PDIP Kaltim Kedua yang digelar 26 Juni 2021.

Ajang ini pun dikemukakan sebagai penguatan dasar yang berhubungan visi dan misi partai. Terutama untuk menggembleng para kadernya menjadi pribadi militan berdasar ajaran pemikiran Ir Soekarno, presiden pertama RI yang akrab disapa Bung Karno.

Wakil Ketua Bidang Ideologi dan Kaderisasi DPD PDI Perjuangan Kaltim, Iswandi menyampaikan, SDM di PDI Perjuangan juga harus berwatak gotong royong dan revolusioner.

Maka, rentetan kriteria itu lah yang mesti dipahamkan kepada para kader, terutama para calon banteng muda. Mengingat kriteria-kriteria itu jua yang menjadi materi dasar dari partai berlambang kepala banteng moncong putih tersebut.

Menurut Iswandi, yang juga penting didalami adalah visi dan misi partai, AD/ART, termasuk sejarah dari masa PNI hingga menjadi PDI Perjuangan.

"Mereka yang selama ini berkecimpung di partai, intinya harus tahu dulu. Tahu basic dulu," jelas Iswandi dalam konferensi pers via perangkat videotelefoni, Sabtu sore.

Kaderisasi yang tengah bergulir pun, bakal dilaksanakan bertahap, sekali sebulan. Para pesertanya adalah 147 calon banteng muda tadi.

Normalnya, pendidikan pratama dilakukan dengan menempatkan peserta menginap di rumah penduduk desa selama beberapa waktu. Di lingkungan itu lah para calon banteng muda digembleng. Terutama melihat langsung kondisi masyarakat di lapangan.

Namun demikian, pandemi covid-19 yang masih merebak, membuat tradisi berubah. Kaderisasi kali ini digelar secara daring. Meski demikian, ditegaskan jika pola baru ini tak akan menghilangkan tujuan utama dari proses tersebut.


Ajarkan falsafah Pancasila kepada banteng muda

Materi-materi dalam Pendidikan Kader yang digelar DPD PDI Perjuangan Kaltim meliputi materi sejarah lahirnya Pancasila pada 1 Juni; serta Pancasila dan Marhaenisme.

Hal ini disampaikan Sekretaris DPD PDI Perjuangan Kaltim, Ananda Emira Moeis, yang juga hadir dalam konferensi pers tersebut.

"Ada pancasila 1 Juni, sejarah partai dari mulai PNI sampai PDIP. Banyak materi yang disampaikan. Pada intinya, kami mengajarkan bagaimana Pancasila itu tidak hanya dijadikan subjek pembelajaran, tapi sebagai pandangan hidup bangsa dan pemikiran Bung Karno," kata wanita yang akrab disapa Nanda itu.

Nanda melanjutkan, peserta bakal diajak bicara soal pemetaan politik. Tata kelola partai, kemudian pancasila bung Karno. Selain itu, tukar pendapat (sharing) pengalaman soal Pileg, Pilkada, yang bisa ditularkan kepada peserta.

Anggota Komisi III DPRD Kaltim itu menyebutkan jika pemetaan politik saat ini tak lepas dari isu yang bakal didalami. Namun tujuan utamanya, adalah memberi pemahaman soal way of life alias cara hidup dari Pancasila. "Yakni watak gotong royong dan sifat-sifat lainnya," tutupnya.

Penulis: Maul

Share This Post
More News

Tap anywhere to start radio 96.8KPFM 🎵