968kpfm, Samarinda - Sebuah truk trailer bermuatan alternator gagal menanjak saat melintas di kawasan Gunung Manggah, tepatnya di Jalan Otto Iskandar Dinata, Kelurahan Sidodamai, Kecamatan Samarinda Ilir, Rabu (18/1).
Truk 18 roda ini terhenti dalam posisi melintang sejak pukul 02.30 WITA, sehingga menutup akses jalan utama dari Samarinda Ilir menuju kawasan Sambutan.
Sopir truk, Riski menerangkan, ia bertugas mengangkut alternator dari Balikpapan menuju Anggana, wilayah Kutai Kartanegara.
Diduga kuat, truk tersebut mengalami selip dan tidak kuat menanjak. "Sekitar pukul 02.30 WITA kejadiannya," kata Riski, Rabu (18/1).
Akibat menutup seluruh badan jalan, arus lalu lintas di kawasan Jalan Otto Iskandar Dinata dan jalur alternatif lainnya seperti Jalan Lumba-Lumba di Selili, Pelita IV, hingga jalur Jembatan Achmad Amiens mengalami kemacetan. Aktivitas masyarakat jadi terhambat.
Kepala Bidang (Kabid) Lalu Lintas Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Samarinda, Didi Zulyani menyebutkan, pihaknya berupaya menghubungi perusahaan yang menaungi truk tersebut untuk membantu proses evakuasi.
Upaya mencari jalan keluar persoalan ini menjadi pelik, ketika pihak perusahaan tidak bisa dihubungi.
"Di satu sisi kalau kami derek juga tidak akan mampu. Makanya kami coba komunikasi terus sampai akhirnya ada alat berat (ekskavator) yang datang," ujar Didi.
Sekitar setengah jam setelah ekskavator tiba tepatnya pada pukul 17.45 WITA, akhirnya truk trailer tersebut berhasil dievakuasi ke tempat yang lebih aman.
Saat ini juga Dishub Samarinda bersama Polresta Samarinda tengah melakukan pemeriksaan terhadap sopir truk karena dari temuan Dishub, plat kendaraan serta KIR dari truk trailer ini sudah habis masa berlakunya.
Penulis: Fajar
Editor: Maul
Benua Etam
Terima Silaturahmi Masyarakat Umum, Gubernur Kaltim Berikan Santunan Kepada 1.000 Penerima19 Jan 2023