19 Hari Dirawat, IRT Di Samarinda Yang Coba Bakar Diri Menghembuskan Nafas Terakhir

968kpfm, Samarinda -  Setelah 19 hari mendapat perawatan di RSUD Abdul Wahab Sjahranie, Merry Anjani (34), Ibu Rumah Tangga (IRT) yang sebelumnya nekat mencoba bunuh diri dengan cara membakar diri, menghembuskan nafas terakhirnya. Ia dinyatakan  meninggal dunia setelah menjalani operasi pada Rabu (22/6) pagi.

Hal itu diungkapkan oleh Kasat Reskrim Polresta Samarinda, Kompol Andika Dharma Sena melalui Kasubnit Inafis, Aiptu Harry Cahyadi, Rabu (22/6).

"Kami dapat informasi subuh tadi yang bersangkutan (Merry) meninggal dunia. Saat itu juga kami langsung melakukan visum kepada jenazah yang bersangkutan," ungkap Harry.

Setelah melakukan visum, pihak kepolisian meminta kepada pihak keluarga untuk membuat laporan dan membuat surat penolakan untuk dilakukan autopsi. Menurut Harry, surat itu akan menjadi pegangan dari kepolisian jika suatu saat nanti ada keberatan dari keluarga.

"Saat semuanya selesai, jenazah IRT itu dibawa ke rumah duka untuk selanjutnya dimakamkan," lanjut Harry.

Sebelumnya, Mery Anjani sempat menggegerkan publik Kota Tepian karena nekat mencoba bunuh diri dengan cara membakar diri di kamar rumahnya, Jalan Gunung Lingai, Gang Bunga Putih, Sungai Pinang, Jumat (3/6) lalu. Beruntung saat itu suami dan adik kandung Merry berhasil menyelamatkan nyawa IRT tersebut dari amukan api. Akibat peristiwa itu, ia mengalami luka bakar 90 persen.

Penulis : Fajar
Editor : Iyan