968kpfm, Samarinda - 11 anak yang menempati Panti Sosial di Jalan Merdeka barat, Kelurahan Sungai Pinang Dalam, Kecamatan Sungai Pinang, harus dilarikan ke rumah sakit setelah mengalami gejala seperti keracunan makanan pada Kamis (22/2).
Kepanikan melanda anak-anak di panti sosial tersebut saat ambulans tiba. Satu-persatu anak-anak yang mengalami gejala seperti keracunan itu segera dibawa menggunakan ambulans untuk dilarikan ke rumah sakit. Video evakuasi itu pun sempat heboh menghiasi jagat media sosial di Kota Tepian.
Salah satu pengasuh di panti sosial tersebut, Yudha menyatakan bahwa memang benar beberapa anak-anak di panti sosial dilarikan ke rumah sakit. Namun pihaknya menepis terkait isu keracunan makanan karena hal tersebut masih diagnosa awal dari dokter.
"Keluhannya mereka merasa demam, asam lambung naik. Kabar yang beredar memang mereka keracunan makanan, tetapi disini kami mau klarifikasi bahwa hal itu masih diagnosa awal. Kami tegaskan kalau makanan di kantin kami tidak ada masalah karena semua pengurus ikut makan disitu tidak mengalami masalah," ucap Yudha.
Sebelumnya pada Rabu (21/2), kata Yudha, 12 anak-anak di panti sosial juga mengalami gejala yang sama dan langsung ditangani oleh tim medis dari panti dan dibawa ke Puskesmas terdekat. Yudha menyebut, tidak menutup kemungkinan anak-anak tersebut salah makan saat jajan di luar sekolah, karena mereka rata-rata bersekolah di luar.
"Kemungkinan salah makan saat jajan di luar, karena mereka memang sekolah di luar. Untuk yang di rumah sakit sekarang sudah berangsur-angsur pulih dan boleh pulang, tetapi bertahap karena kami keterbatasan transportasi," imbuhnya.
Menyikapi peristiwa ini, Kaporlesta Samarinda, Kombes Pol Ary Fadli melalui Kapolsek Sungai Pinang, AKP Rachmat Ariwibowo menuturkan, pasca menerima laporan tersebut, Opnsal Reskrim langsung menuju ke lokasi kejadian untuk melakukan pengecekan.
"Kami kerahkan anggota ke panti asuhan dan melakukan interogasi ditempat. Untuk detailnya nanti kami sampaikan. Pengurus panti juga kami minta ke Polsek untuk keterangan lanjutan dan yang jelas ini masih dalam penyelidikan," pungkasnya.
Penulis: Fajar
Editor: Maul
Benua Etam
Terima Silaturahmi Masyarakat Umum, Gubernur Kaltim Berikan Santunan Kepada 1.000 Penerima25 Feb 2024