Main Image
Advertorial
Advertorial | 15 Jun 2024

28 Peserta Adu Intelegensi di Grand Final Apresiasi Duta GenRe Kaltim-Kaltara 2024

968kpfm, Samarinda - Usai melalui masa karantina sejak Rabu (12/6) lalu, 28 remaja dari 14 kabupaten dan kota di Kaltim dan Kaltara telah sampai pada Grand Final Apresiasi Duta GenRe tingkat provinsi Kaltim-Kaltara yang berlangsung di Ballroom Hotel Five Premiere Samarinda pada Jumat (14/6).

Pada grand final kali ini, 28 peserta Duta GenRe ini akan diuji wawasan dan intelegensi mereka mengenai berbagai hal, terutama terkait peran GenRe, ketahanan remaja, serta public speaking. Pengetahuan mereka akan dilihat oleh dewan juri untuk menentukan siapakah yang layak menjadi Duta GenRe untuk Kaltim dan Kaltara.

Ditemui di sela-sela kegiatan, Kepala Kantor Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Kaltim, Sunarto menerangkan, Apresiasi Duta GenRe dan Ajang Kreativitas ini merupakan ajang pembinaan dari BKKBN Kaltim untuk mendorong peningkatan Media Usia Kawin Pertama (MUKP) kepada remaja-remaja di Kaltim dan Kaltara.

"Hal ini penting untuk dilakukan guna menghindari pernikahan dini pada remaja-remaja kita lewat GenRe (Generasi Berencana). Kita tahu bahwa sesuatu yang kalau itu direncanakan pasti akan baik. Itu harapan kita," ucap Sunarto pada Jumat (14/6).

Berbeda dari tahun-tahun sebelumnya dimana juara satu Duta GenRe di tingkat provinsi akan mewakili daerahnya ke tingkat nasional, kali ini pola tersebut akan diubah oleh BKKBN Kaltim. Sunarto mengutarakan, nantinya dalam grand final kali ini akan terpilih tiga besar Duta GenRe untuk provinsi Kaltim dan Kaltara.

Setelah terpilih tiga besar, kata Sunarto, BKKBN Kaltim akan melakukan pemantauan kepada Duta GenRe yang masuk di tiga besar selama satu tahun, untuk melihat apakah mereka aktif menggalakan program GenRe kepada teman-teman sebayanya, serta keaktifannya pada bidang akademik.

"Meski dia juara tiga, tapi dalam evaluasi nanti mereka yang lebih aktif dan rajin maka mereka bisa saja berangkat mewakili Kaltim maupun Kaltara. Pola ini kami ubah karena kita belajar dari pengalaman, di mana sebelumnya ada Duta GenRe yang juara satu, tapi setelah itu dia ternyata kuliahnya keluar. Artinya apa yang kita bina selama ini, tidak memberikan dampak bagi Kaltim dan Kaltara," jelas Sunarto.

Oleh sebab itu, Sunarto berpesan kepada seluruh peserta Duta GenRe agar terus meningkatkan kompetensinya untuk menunjukkan bahwa mereka layak menyandang status sebagai Duta GenRe.

"Dengan menjadi Duta GenRe, secara tidak langsung mereka sudah menjadi public figur. Maka mereka ini harus menjaga perilaku dan meningkatkan pengetahuannya supaya bisa menjadi role model kepada generasi muda di Kaltim dan Kaltara," tutupnya.

Penulis: Fajar
Editor: Maul

Share This Post
More News

Tap anywhere to start radio 96.8KPFM 🎵