4 Bangunan di Jalan Elang Dilalap Si Jago Merah

968kpfm, Samarinda - Kebakaran melanda rumah warga di tiga RT, tepatnya RT 16, RT 18 dan RT 19, Jalan Elang, Kelurahan Sungai Pinang Dalam, Kecamatan Sungai Pinang, Rabu (1/12) sekitar pukul 02.10 WITA.

Akibat kejadian ini, 4 bangunan semi permanen luder terbakar.

Humas Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Samarinda, Hery Suhendra mengatakan, sebelum petugas datang, warga mencoba memadamkan dengan peralatan seadanya.

Namun sayang, api semakin membesar dan melahap bangunan kayu yang berada di sekitar lokasi kejadian.

Tepat pukul 02.15 dinihari, Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Samarinda menerima laporan kebakaran itu dan segera mengarahkan unit tangki terdekat untuk membantu memadamkan api.

Hery menuturkan, pihaknya sempat kesulitan untuk masuk ke lokasi kejadian, karena akses jalan yang sempit dan terdapat gapura. Sehingga unit tangki berhenti di tepi jalan raya.

"Ada gang memang yang bisa dimasuki, hanya saja sulit untuk kami melakukan manuver. Jadi kami memasang selang dari jalan raya untuk disambungkan sampai ke lokasi kebakaran," ucap Hery, Rabu (1/12).

Meski sudah berupaya semaksimal mungkin, si jago merah terus mengamuk karena bangunan di sekitar lokasi kejadian rata-rata terbuat dari kayu.

Setelah 75 menit berjibaku, akhirnya api baru benar-benar dapat dijinakkan pada pukul 03.30 WITA.

Hery menjelaskan, berdasarkan keterangan dari warga sekitar, sumber api bermula dari salah satu rumah bangsalan yang berada di lokasi kejadian.

Data sementara yang berhasil dihimpun, terdapat empat bangunan yanng sudah tak bersisa, serta dua bangunan lain yang terdampak.

"Total terdapat 11 Kepala Keluarga (KK) dan 44 jiwa yang harus kehilangan tempat tinggal. Data ini bisa berubah karena rata-rata masyarakat yang tinggal di sana adalah pendatang. Jadi Ketua RT juga masih menghimpun data korban yang terdampak," terang Hery.

Belum diketahui penyebab pasti musibah kebakaran ini, karena pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan di lokasi kejadian. Namun dugaan sementara, api berasal dari korsleting arus listrik dari salah satu rumah bangsalan.

Penulis: Fajar
Editor: Maul