968kpfm, Samarinda - Gara-gara kehabisan uang untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, empat pria di Samarinda nekat melakukan pencurian sebuah tandon milik warga di Jalan Sultan Sulaiman, Perum Pelita IV, Gang Apel, Kelurahan Sambutan, Kecamatan Sambutan, Selasa (6/8).
Aksi keempat pria ini pun terekam kamera CCTV yang terpasang di rumah korban. Mereka berempat beraksi dengan cara menguras air tandon terlebih dahulu, sebelum mengangkatnya secara bersama-sama untuk dibawa keluar. Mereka pun memesan mobil bak terbuka melalui aplikasi taksi online untuk membawa tandon tersebut.
Setelah berhasil mengangkutnya, tandon tersebut dijual dengan nominal Rp 920 ribu di sosial media. Uang tersebut langsung dibagi empat untuk menyambung hidup para pelaku ini. Korban pun baru menyadari tandonnya sudah tidak ada ketika hendak mandi. Saat itu korban menyalakan keran namun tidak keluar air. Ketika mengecek ke belakang, ternyata tandon miliknya sudah tidak ada di tempat dan akhirnya dia melaporkan kejadian ini ke Polsek Samarinda Kota.
Kapolsek Samarinda Kota, Kompol Tri Satria Firdaus menerangkan, berdasarkan hasil penyelidikan di lokasi kejadian, aksi keempat pelaku ini ternyata terekam kamera CCTV milik korban, sehingga pihaknya dapat mengetahui identitas pelaku yang melakukan pencurian tandon.
"Setelah hampir dua pekan penyelidikan, akhirnya kami berhasil mengetahui keberadaan para pelaku," sebut Satria.
Tepat pada Minggu (18/8) sekitar pukul 00.30 WITA, Tim Elang Unit Reskrim Polsek Samarinda Kota mendatangi tempat komplotan ini berkumpul di Jalan Gerilya, Samarinda. Namun saat penggerebekan, petugas hanya berhasil mengamankan salah satu pelaku berinisial AR.
"Sementara tiga pelaku lain yang sudah diketahui identitasnya berhasil melarikan diri ke hutan, karena tepat di belakang rumah yang kami gerebek ini adalah hutan. Mungkin mereka sudah mengetahui kedatangan kami," sebut Satria.
Akibat tindakannya itu, AR akan dijerat dengan Pasal 363 KUHP tentang tindak pidana pencurian dengan ancaman hukuman 5 tahun penjara. Saat ini pihak kepolisian masih melakukan pengejaran terhadap tiga pelaku lain yang berhasil melarikan diri ke dalam hutan.
Penulis: Fajar
Editor: Maul
Benua Etam
Terima Silaturahmi Masyarakat Umum, Gubernur Kaltim Berikan Santunan Kepada 1.000 Penerima21 Aug 2024