446 PPPK Tenaga Kesehatan Terima SK Pengangkatan Dari Gubernur Kaltim

968kpfm, Samarinda - Sebanyak 446 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di bidang tenaga kesehatan resmi mendapatkan Surat Keputusan (SK) Gubernur Kaltim tentang pengangkatan PPPK di lingkungan Pemprov Kaltim di Pendopo Odah Etam, Kamis (4/5).

Raut kebahagiaan terpancar dari mereka yang telah resmi diangkat sebagai PPPK setelah namanya disebutkan satu persatu. SK Gubernur Kaltim ini diserahkan langsung oleh Wakil Gubernur Kaltim, Hadi Mulyadi, kepada perwakilan tenaga PPPK di lingkungan Pemprov Kaltim.

Ditemui usai kegiatan, Hadi menyampaikan kepada mereka yang telah diangkat menjadi PPPK di bidang tenaga kesehatan bisa bekerja dengan sabar, tekun dan ikhlas. Menurutnya, tenaga kesehatan ini merupakan salah satu pekerjaan yang cukup rumit dan berat, serta bersentuhan langsung dengan masyarakat.

"Saya yakin mereka bisa melakukan itu karena mereka ini sudah bekerja selama beberapa tahun. Cuma kali ini status mereka sekarang PPPK dengan perjanjian kerja selama lima tahun. Masa kerja mereka akan terus diperpanjang sesuai kemampuan keuangan daerah selama tidak melanggar hukum dan kode etik karena mereka ini sama dengan ASN," ucap Hadi, Kamis (4/5).

Sementara itu, Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kaltim, Deni Sutrisno mengatakan bahwa mereka yang telah diangkat akan ditempatkan di berbagai rumah sakit seperti RSUD Abdoel Wahab Sjahranie, RSUD Dr. Kanujoso Djatiwibowo, UPD RS Korpri, RSJD Atma Husada, Laboratorium Kesehatan, Rumah Sakit Mata Provinsi Kaltim dan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kaltim.

"Mereka telah melalui rangkaian seleksi, mulai dari seleksi administrasi hingga seleksi kompetensi. Setelah semua terlewati, kami berkaskan, kemudian kami ajukan sampai saat ini mereka telah diangkat menjadi PPPK dengan masa kerja minimal satu tahun," imbuh Deni.

Setelah pengangkatan PPPK untuk tenaga kesehatan, Pemprov Kaltim rencananya akan melakukan pengangkatan juga terhadap 809 PPPK untuk formasi tenaga pendidikan yang saat ini sedang berproses.

Penulis: Fajar
Editor: Maul