50 Persen Instansi Pemerintah Telah Gunakan Aplikasi Srikandi

968kpfm, Samarinda - Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah (DPKD) Kaltim tengah berupaya melakukan digitalisasi arsip di lingkungan pemerintahan melalui aplikasi Srikandi. Sampai saat ini, tercatat sudah 50 persen instansi pemerintah di lingkungan Pemprov Kaltim yang menggunakan aplikasi Srikandi.

Plh Kepala DPKD Kaltim, Taufik menuturkan, penggunaan aplikasi Srikandi diharapkan mampu membuat setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemprov Kaltim untuk mengelola arsip secara elektronik.

"Tujuan utama digitalisasi arsip ini untuk mengurangi penggunaan kertas dalam proses administrasi pemerintah. Dengan kata lain, semua dokumen dan konten terkait arsip akan menjadi digital,” ungkap Taufik.

Taufik menjelaskan, aplikasi Srikandi sudah mengadopsi regulasi perihal kearsipan yang telah berlaku di Indonesia. Beberapa hal seperti kodifikasi surat, sistem penomoran, serta tanda tangan elektronik sudah tercakup dalam aplikasi Srikandi.

“Ini adalah langkah signifikan menuju efisiensi dan pengurangan penggunaan kertas dalam birokrasi,” tutur Taufik.

Aplikasi Srikandi, kata Taufik, juga menawarkan fitur pencarian arsip yang mudah dan cepat, serta fitur pengamanan arsip yang terintegrasi dengan sistem keamanan informasi pemerintah. Fitur ini berguna untuk melindungi arsip sebagai aset negara.

"Jadi fitur tersebut meminimalisir risiko kehilangan dan kerusakan arsip sebagai aset negara," tegasnya.

Tingginya persentase penggunaan aplikasi Srikandi dalam instansi pemerintahan diharapkan dapat meningkatkan kualitas pelayanan publik, efisiensi anggaran dan transparansi pemerintahan menuju pemerintahan yang lebih modern dan efisien.

Penulis: Fajar
Editor: Maul