Main Image
Dunia
Dunia | 16 Apr 2019

580 Warga Binaan Lapas Kelas 2A Tidak Masuk DPT Pemilu Serentak 2019

Pendengar KP (Samarinda) - Sebanyak 580 orang warga binaan yang menghuni Lapas Kelas 2A Samarinda, yang berlokasi di Jalan Jenderal Sudirman, terancam tidak dapat menyalurkan hak suaranya saat Pemilu serentak tahun 2019.

Menurut Kepala Lapas Kelas Dua A Samarinda, Mokhamad Iksan, dari 891 orang penghuni lapas kelas 2A Samarinda hanya sekitar 311 orang yang termasuk dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT), sehingga sisanya tidak dapat menggunakan hak suaranya.

"Mayoritas, warga binaan yang tidak bisa memilih berasal dari luar daerah, sementara warga binaan yang berasal dari Samarinda, mereka dapat menyalurkan suaranya," ucap Iksan, Selasa (16/4) siang.

Tentunya hal ini baru pertama kali terjadi, mengingat pada pemilu sebelumnya warga binaan hanya menyerahkan surat keterangan (Suket) agar bisa menyalurkan suaranya.

Patut diketahui bahwa Lapas Kelas Dua A Samarinda, merupakan lapas penumpang, di mana warga binaannya merupakan kiriman dari luar daerah Samarinda.

"Hal ini akibat sidang Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) untuk wilayah Kaltim Kaltara masih dilaksanakan di Samarinda," kata Iksan.

Merespon hal tersebut, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Samarinda, Firman Hidayat menerangkan, untuk pelaksanaan Pemilu serentak tahun 2019 memang ada beberapa kategori pemilih.

"Setelah melakukan pendataan, ternyata hanya 311 warga binaan yang mempunyai hak untuk memilih," terang Firman, Selasa (16/4) siang.

Firman menjelaskan, pihaknya atas nama KPU Samarinda, memohon maaf kepada warga binaan yang tidak bisa menyalurkan hak suaranya, karena secara administrasi kependudukan dan pendataan mereka tidak memenuhi syarat, sehingga KPU hanya bisa memfasilitasi 311 warga binaan yang ada di Lapas Kelas Dua A Samarinda.

Untuk Lapas Kelas Dua A Samarinda, KPU sendiri telah menyediakan dua TPS bagi warga binaan yang telah terdaftar untuk memilih. Untuk mengantisipasi adanya hal yang tidak diinginkan terjadi di Lapas Kelas 2A Samarinda, pihak lapas juga harus waspada agar pelaksanaan Pemilu disana nanti bisa berjalan dengan aman.

Dokumentasi: KPFM Samarinda/Muhammad Noor Fajar

Penulis: Fajar

Editor: Maul

Share This Post
More News

Tap anywhere to start radio 96.8KPFM 🎵