6 calon komisioner Bawaslu Kaltim tanpa keterwakilan perempuan, timsel sebut telah berlaku objektif

968kpfm, Samarinda - Tim seleksi (timsel) mengumumkan enam calon anggota Badan Pengawas Pemilu alias Bawaslu Kaltim. Enam orang tersebut, dinyatakan lolos untuk mengikuti uji kelayakan dan kepatutan di Bawaslu RI.

Hanya saja, dari keenam nama tersebut, sama sekali tidak ada keterwakilan dari perempuan.

Ketua Timsel, Johans Kadir Putra dalam konferensi pers menerangkan, tidak terpilihnya perwakilan perempuan murni disebabkan hasil pemeringkatan dari rangkaian seleksi yang digelar tim seleksi.

Yakni hasil tes kesehatan 40 persen. Sementara tes wawancara sebesar 60 persen. Menurutnya, timsel sudah memberikan penilaian secara objektif.

"Kami tidak hanya mempertimbangkan keterwakilan perempuan, tapi juga berdasarkan kriteria lain, seperti kemampuan di bidang kepemiluan, inovasi dan gagasan, serta strategi dalam pengawasan jika terpilih sebagai anggota Bawaslu Kaltim. Kami sudah memberikan penilaian objektif," terangnya.

Sekretaris Timsel, Ida Farida menambahkan, tidak adanya keterwakilan perempuan disebabkan karena dalam penilaian, ada tambahan dari nilai tes kesehatan sebesar 40 persen.

Menurut Ida, hasil tes kesehatan tersebut, bukan penilaian dari timsel.

"Hasil tes kesehatan itu bukan dari tim seleksi. Kami hanya dapat angka. Kalau 40 persen ditambah hasil tes wawancara itu sangat berpengaruh," jelas Ida.

Diinformasikan, dari 12 orang yang terpilih mengikuti tes wawancara dan kesehatan, timsel menentukan 6 nama untuk dikirim ke Bawaslu RI.

Tidak adanya keterwakilan perempuan dalam komposisi enam calon anggota Bawaslu Kaltim ini, tentu berkaitan dengan amanat konstitusi mengenai keterwakilan perempuan yang sudah diamanatkan dalam Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu.

Terlebih, tiga perempuan yang sebelumnya lolos 12 besar, punya pengalaman di bidang kepemiluan.

Mereka adalah Ana Siswanti Rahayu dan Farida Asmauanna, keduanya merupakan anggota Bawaslu Balikpapan. Sedangkan Ulfa Jamilatul Farida, merupakan ketua KPU Kutai Timur.

Sementara enam calon anggota Bawaslu Kaltim yang terpilih itu adalah, Hari Darmanto, Asman Azis, Wamustofa Hamzah, Danny Bunga, Daini Rahmat, dan Galeh Akbar Tanjung.

Penulis: Maul