Main Image
Kota Tepian
Kota Tepian | 03 Jun 2020

8 ABK Logistik Yang Sandar Di Kota Tepian Positif Covid-19

968kpfm, Samarinda - Dinas Kesehatan Kota (DKK) Samarinda mengabarkan bahwa ada 8 anak buah kapal (ABK) yang terkonfirmasi Coronavirus Disease 2019 (Covid-19). Kapal logistik berinisial KM BK tersebut bersandar di Kota Tepian pada akhir Mei lalu. Kapal itu melakukan perjalanan Makassar-Balikpapan-Samarinda.

Plt Kepala DKK Samarinda, Ismed Kusasih mengatakan, skrining awal bagi para ABK di kapal itu dilakukan oleh Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Samarinda pada Kamis, 28 Mei 2020.

"ABK yang terkonfirmasi positif tidak ber-KTP Samarinda," kata Ismed lewat pesan singkat WhatsApp Group (WAG), Rabu (3/6/2020).

Ismed menjelaskan, kedelapan orang tersebut ditetapkan sebagai Pasien Dalam Pengawasan (PDP) berdasarkan tes cepat menggunakan alat Immunofloresensi Assay (IFA) positif Covid-19 dan dirawat di Rumah Sakit Karantina.

"Tidak berdomisili di Samarinda. Tidak pernah turun kapal karena diberlakukan karantina kapal oleh KKP Samarinda. Tracing ABK lain sudah dilakukan, hasilnya negatif," terangnya.

Pada 2 Juni, ujar Ismed, laporan hasil pemeriksaan sampel swab dengan alat Polymerase Chain Reaction (PCR) para ABK tersebut terkonfirmasi Covid-19. Sampel swab diperiksa di RSUD Abdul Wahab Sjahranie (AWS) Samarinda.

"Dirawat di RS Karantina dalam keadaan baik," imbuhnya.

Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) DKK Samarinda, Osa Rafshodia menambahkan, tracing kontak dilaksanakan pada 29 Mei 2020. Jumlah ABK yang diperiksa ada 16 orang. Dengan demikian, kasus penularan 8 pasien ini dapat disebut Klaster ABK.

"Bukan klaster pelabuhan, berbeda antara pelabuhan dan ABK. Untuk ABK diterapkan karantina kapal oleh KKP Samarinda, jadi tidak ada ABK yang turun ke pelabuhan," terang Osa.

Diinformasikan, Pemkot Samarinda menerapkan relaksasi atau pelonggaran di tengah pandemi Covid-19 yang masih berlangsung. Per 1 Juni kemarin fase relaksasi tahap pertama resmi dimulai, dimana kantor pelayanan publik, rumah ibadah, hingga tempat hiburan malam boleh kembali beroperasi. Penambahan delapan kasus konfirmasi positif ini menjadi penambahan pertama di masa relaksasi yang dilakukan Pemkot Samarinda.

Penulis: Maul

Share This Post
More News

Tap anywhere to start radio 96.8KPFM 🎵