968kpfm, Samarinda — Abdul Jawad Sirajuddin kembali dipercaya sebagai Ketua Pengurus Provinsi (Pengprov) Persatuan Binaraga dan Fitness Indonesia (PBFI) Kaltim untuk periode 2025-2029.
Kepastian ini diperoleh setelah ia terpilih secara aklamasi dalam Musyawarah Provinsi (Musprov) PBFI Kaltim yang berlangsung di ruang rapat sekretariat KONI Kaltim, Jalan Kusuma Bangsa, Samarinda, pada Sabtu (21/12).
Keputusan untuk mempertahankan Jawad di posisi ini tidak terlepas dari sederet keberhasilannya selama memimpin pada periode sebelumnya. Pria yang juga pernah menjabat sebagai anggota DPRD Kaltim ini membawa Kaltim meraih prestasi gemilang di Babak Kualifikasi Pekan Olahraga Nasional (BK PON) 2023 dan PON XXI/2024 Aceh-Sumatra Utara (Sumut).
Pada BK PON 2023 di Bengkulu, tim binaraga Kaltim berhasil meloloskan enam atlet dengan capaian dua medali emas, satu perak, dan satu perunggu.
Prestasi tersebut berlanjut di PON XXI/2024, di mana Kaltim tampil digdaya dengan meraih dua medali emas, dua perak, satu perunggu, serta satu atlet yang finis di peringkat kelima.
Catatan tersebut membawa Kaltim menjadi juara umum di cabang olahraga (cabor) binaraga, sebuah pencapaian bersejarah dalam eksistensi binaraga Kaltim.
Setelah kembali dipercaya, Jawad langsung menyusun sejumlah program strategis untuk mempertahankan dan meningkatkan prestasi di periode berikutnya, termasuk saat menghadapi PON XXII/2028 di Nusa Tenggara.
Ia menekankan pentingnya memberikan dukungan kepada para atlet berupa asupan suplemen dan nutrisi yang memadai.
“Kami juga akan memperjuangkan pemberian bantuan kepada kabupaten/kota dalam bentuk peralatan olahraga. Kami upayakan tiap daerah mendapatkan bantuan senilai Rp 100-150 juta,” ungkap Jawad.
Selain itu, Pengprov PBFI Kaltim bersama Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kaltim merencanakan pembangunan fasilitas olahraga terpadu untuk tiga cabor: binaraga, angkat berat, dan angkat besi. Fasilitas ini rencananya akan dilengkapi dengan sekretariat pengprov yang representatif dan akan berlokasi di kawasan Gelora Kadrie Oening Sempaja Samarinda.
Pembangunan fasilitas tersebut dijadwalkan mulai pada tahun 2026. Namun, Jawad menyebut bahwa pada tahun 2025 pihaknya baru akan mengajukan usulan kepada Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltim. “Untuk 2025, kami tidak sempat mengajukan. Mudah-mudahan untuk tahun berikutnya bisa terfasilitasi,” tutupnya.
Penulis: Maul
Benua Etam
Terima Silaturahmi Masyarakat Umum, Gubernur Kaltim Berikan Santunan Kepada 1.000 Penerima23 Dec 2024