Aji Mumpung, Warga Tangkap Ikan Dan Udang Pingsan Saat Air Bangai Di Mahakam

968kpfm, Samarinda - Sejumlah warga berkerumun di kawasan Tepian Mahakam, tepatnya di jalan RE Martadinata, Teluk Lerong, Samarinda Ulu, Selasa (8/6).

Pantauan KPFM, sebagian orang ada yang membawa jala, tangguk, hingga alat pancing. Sementara sisanya, hanya menyaksikan. Mencoba menghilangkan rasa penasaran.

Masyarakat berbondong-bondong menangkap ikan yang mengambang ke permukaan Sungai Mahakam karena pingsan. Warga Samarinda bernama Etoy mengaku berada di lokasi itu sejak dinihari. Dia berhasil menangkap ikan dan udang sebanyak delapan kilogram.

"Sejak subuh, jam dua sampai jam lima sudah dapat udang galah 5 kilo. Ini lanjut lagi dari jam satu siang sampai jam 3 sore, dapat ikan patin dan udang galah 8 kilo," kata Etoy.

"Kapan lagi bisa tangkap ikan dan udang dengan mudah begini," Etoy menimpali.

Kondisi yang terjadi di sungai yang membentang sepanjang 980 kilometer itu, merujuk pada istilah air bangai atau bangar. Fenomena air bangai hampir terjadi setiap tahun di wilayah yang dialiri Sungai Mahakam.

Terjadinya air bangai disebabkan adanya perpindahan air rawa ke sungai, dan biasanya terjadi setelah adanya banjir di wilayah hulu yang memiliki banyak daerah rawa-rawa atau dataran rendah.

Berbeda dari biasanya,pada tahun ini fenomena air bangai diiringi dengan bertebarannya biota di Sungai Mahakam ke permukaan.

Penulis: Maul