KPFM Samarinda - Operasionalisasi jalan tol Balikpapan-Samarinda (Balsam) yang memiliki panjang 99,3 kilometer, belum bisa dinikmati masyarakat dalam waktu dekat.
Semula, jalan tol yang dapat memangkas waktu perjalanan Samarinda menuju Balikpapan atau sebaliknya tersebut direncanakan aktif pada akhir Oktober.
Gubernur Kaltim, Isran Noor mengatakan, Pangdam Mulawarman VI Mayjen Subiyanto dan Kapolda Kaltim Irjen Pol Priyo Widhiyanto telah mencoba melewati jalan tol itu. Hasilnya, waktu tempuh sampai ketujuan kurang dari dua jam.
"Panglima dan Bapak Kapolda lewat situ. Kurang dari 2 jam, sudah sampai," kata Isran saat ditemui usai acara Syukuran dan Silaturahmi Ditunjuknya Kaltim Menjadi Ibu Kota Negara (IKN), di Hotel Bumi Senyiur Samarinda, Kamis (24/10/2019).
Pengoperasian jalan tol Balsam, lanjut Isran, menunggu peresmian oleh Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo.
"Tergantung bapak presiden. Kita siap saja," imbuhnya.
Jika telah diresmikan, pemerintah berniat membangun jalan tol Samarinda-Bontang, yang telah masuk Proyek Strategis Nasional (PSN).
Selain itu, ada juga rencana pembangunan jalan ke arah calon IKN di Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, yang panjangnya sampai 300 kilometer.
"Bukan satu jalan tol saja dibangun, ada beberapa ruas jalan juga dibangun ke IKN," tutup Isran.
Terpisah, Kepala DPUPR Kaltim, Taufik Fauzi mengungkapkan, tanggung jawab Pemprov Kaltim dalam pembangunan jalan tol Balsam sudah terpenuhi.
"Tanggung jawab kami penggunaan APBD untuk jalan tol sudah selesai semua," ucap Taufik.
Dia mengaku, berdasarkan informasi yang diterimanya dari Direktur Bina Marga Kementrian PU, peresmian jalan tol Balsam akan terlaksana pada Desember 2019.
Dokumentasi: Istimewa
Penulis: Maul
Editor : Agung
Benua Etam
Terima Silaturahmi Masyarakat Umum, Gubernur Kaltim Berikan Santunan Kepada 1.000 Penerima24 Oct 2019