968kpfm, Samarinda - Satu persatu tenaga kesehatan (Nakes) gugur dalam perang melawan Covid-19. Kali ini, salah satu nakes di Kota Tepian yang sehari-hari berprofesi sebagai Kepala Ambulance Gawat Darurat (AGD) 119 RSUD AW Sjahranie, Ahmad Mudzakir, dilaporkan meninggal dunia akibat terinfeksi Covid-19, Kamis (17/9/2020) kemarin.
Ahmad Mudzakir wafat di usia 50 tahun, setelah sebelumnya dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19 pada 12 September 2020 lalu. Almarhum sempat mendapat perawatan di RSUD AW Sjahranie di hari yang sama.
"Telah gugur sahabat kami Nakes atau Perawat Ambulance 119 RSUD AWS, almarhum H Ahmad Mudzakir bin H Bahrani Slamet. Almarhum meninggal di RSUD AWS Samarinda hari ini sekitar pukul 15.30 WITA sebagai pahlawan kemanusiaan, dan pahlawan kesehatan," terang Plt Kepala Dinas Kesehatan Kota Samarinda, Ismid Kosasih.
Dalam pernyataan tertulis, Ismid menuturkan, mendiang Ahmad Mudzakir atau yang lebih akrab disapa Bang Jek oleh anak-anak ambulans 112 beserta relawan, sangat terbantu dengan pelatihan bantuan hidup dasar yang sering diperlihatkannya. Tentunya jasa bang Jek tidak dapat dilupakan oleh masyarakat Kota Tepian.
"Insya Allah menjadi amal jariah bagi beliau. Semoga Almarhum Khusnul Khotimah dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dan kekuatan iman," tulis Ismid.
Senada dengan apa yang disampaikan Ismid, Direktur RSUD AW Sjahranie, dr David Hariadi Masjhoer turut menyampaikan duka cita yang mendalam atas kepergian salah satu tenaga kesehatan terbaik di rumah sakit yang dipimpinnya.
"Almarhum semasa hidupnya telah memberikan kontribusi dan pengabdian yang besar di dunia kesehatan utamanya di RSUD AW Sjahranie," kata David.
Beliau, lanjutnya, dikenal sebagai pribadi yang baik, ramah dan peduli kepada sesama, serta sering melatih nakes dan masyarakat awam untuk penanganan kegawatdaruratan. Termasuk kepada calon Tenaga kesehatan Haji Indonesia (TKHI) Provinsi Kaltim.
"Kami atas nama segenap direksi RSUD AW Sjahranie, merasa sangat kehilangan atas kepergian almarhum dan mendoakan semoga amal ibadah almarhum diterima oleh Allah SWT. Semoga keluarga yang ditinggal diberi ketabahan dan kesabaran," tutup David.
Penulis: Fajar
Editor: Maul
Benua Etam
Terima Silaturahmi Masyarakat Umum, Gubernur Kaltim Berikan Santunan Kepada 1.000 Penerima18 Sep 2020