Main Image
Dunia
Dunia | 09 Jul 2019

Alat Penghitung Energi Matahari BMKG Digondol Maling

Pendengar KP (Samarinda) - Alat pencatat banyaknya sinar matahari yang masuk ke Bumi atau Campbell Stokes milik Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Samarinda, hilang dicuri oleh oknum yang tidak bertanggung jawab, pada Senin (8/7) pagi.

Ditemui KPFM di kediamannya, Kepala BMKG Samarinda, Juli Budi Kisworo membenarkan kejadian ini. Dia menuturkan, Kejadian tersebut baru diketahui setelah kertas pengukur alat itu berhenti mencatat pada pukul 09.00 Wita.

"Artinya jam sembilan, kan hilang, jadi dicopot sama enggak tau siapa, mungkin anak-anak," ujar Juli, Selasa (9/7) siang.

Juli mengungkapkan, harga Campbell Stokes dibanderol Rp 20 juta untuk alatnya yang berbentuk bola. Sementara harga keseluruhan alatnya mencapai Rp 30 juta.

Alat itu, lanjut Juli, jarang diperjualbelikan, lantaran produksinya yang sedikit, sehingga harganya terbilang mahal.

"Sekitar Rp 20 juta itu cuma bolanya saja, kalau seluruh alatnya Rp 30 juta," kata Juli.

Juli menjelaskan, alat yang berbentuk seperti bola tersebut berfungsi untuk mengukur energi matahari yang masuk ke bumi. Alat ini penting sekali untuk sektor pertanian dan riset. Misalnya para petani ingin menanam cabe, otomatis energi matahari yang masuk harus diperhitungkan agar para petani bisa mengetahui tanaman apa yang cocok ditanam pada saat itu.

Saat ini, BMKG sudah melaporkan kasus pencurian tersebut kepada petugas kepolisian. Bahkan tadi pagi (Selasa, 9/7/2019) petugas BMKG telah memenuhi panggilan kepolisian untuk melaporkan kasus tersebut.

Untuk sementara, BMKG menggunakan alat cadangan, sehingga data untuk mengukur sinar matahari yang masuk ke bumi bisa terus tercatat. Jadi tidak ada jeda dan bisa tetap jalan terus.

Kedepannya, BMKG Samarinda juga akan mengajukan kepada instansi terkait untuk menyediakan alat tersebut karena pada dasarnya alat itu sangat penting sekali bagi BMKG.

"Nanti pasti akan saya ajukan karena alat itu memang kami perlukan," tutup Juli.

Dokumentasi : KPFM Samarinda / Muhammad Noor Fajar.

Penulis : Fajar

Editor : Maul

Share This Post
More News

Tap anywhere to start radio 96.8KPFM 🎵