KPFM SAMARINDA - Sebuah album musik bertajuk Satu Arah berhasil mengumpulkan 13 musisi indie se-Kaltim. Para band asal Benua Etam itu menyuguhkan karya mereka di gelaran Pekan Raya Samarinda (PRS), Halaman Parkir GOR Segiri, Kamis (6/2/2020) malam.
Kehadiran album tersebut dipandang sebagai sinyal, industri kreatif khususnya subsektor musik di Benua Etam bakal moncer.
Menurut penggagas album Satu Arah, Erwin Izharuddin, persoalan yang dihadapi industri musik di Kaltim adalah kurangnya fasilitas yang memberikan ruang khusus kepada para musisi. Padahal, kata Erwin, kemampuan yang dimiliki musisi Kaltim tak kalah baik dari daerah lain.
"Kalau ada promotor yang memfasilitasi, peran label enggak terlalu penting. Apalagi sudah ada YouTube," ucap Erwin kepada wartawan KPFM.
Album Satu Arah dibuat, ujar Erwin, merupakan wujud kontribusinya kepada Kaltim dan Samarinda. Sehingga dia mempersembahkan kreasi pemusik itu sebagai kado ulang tahun Kalimantan Timur ke-63 dan Samarinda ke-352 tahun.
"Ini ajang kreativitas anak muda di hari ulang tahun Kaltim dan Samarinda yang disalurkan lewat bermusik. Bukan hanya hura-hura bermain musik," cetusnya.
Erwin menyebut, album ini dapat mengembangkan kapasitas anak-anak muda yang berkecimpung di dunia musik. Menurutnya, selama ini tidak ada wadah bagi musikus lokal yang bisa menyalurkan karya-karya mereka.
"Excutive produser saya. Pembuatan CD saya kasih gratis. Kalau dalam proses kreatif pembuatan albumnya sudah saya kasih ke mereka semua. Cuman masalahnya, pemain band ini tidak mengerti bagaimana cara menjual karya mereka. Itu yang perlu. Bukan masalah biaya saja," terang Erwin.
"Kalau saya bilang, para musisi ini semuanya genius dalam bermusik," lanjutnya.
Erwin menambahkan, 1.000 keping CD album Satu Arah dibagikan kepada masyarakat yang mengunjungi PRS di malam itu. Dia juga berencana akan membuat album berikutnya yang melibatkan lebih banyak musisi. Tak hanya dari 10 kabupaten dan kota di Kaltim tapi juga semua pemusik berbakat di penjuru Pulau Kalimantan.
"Di Satu Arah yang terakomodir hanya dari Balikpapan, Samarinda, dan Kukar. Proyek ke depan, nama albumnya dua arah. Harus bisa diikuti semua band perwakilan 10 kabupaten dan kota di Kaltim. Harapannya ke depan, semuanya Borneo, bukan hanya East Borneo," pungkasnya.
Berikut daftar band indie asal Kaltim yang ada di album Satu Arah:
1. New 17: Rasa Saya yang Telah Mati
2. Flexible: Kaulah Segalanya
3. Biru Laut: Takkan Berubah
4. Reborn: Saat Indah Bersamamu
5. Uncle Faraday: Way To Ur Home
6. Saidi Rais: Berharap
7. Awan Langit Feat Nona Kimora: Batas Angan
8. Motherlove: Donna
9. Palker: Dimensi Ruang Khayal
10. Memo: Sesuatu yang Berharga
11. Moreo: Broken Heart
12. Superboycoustic: Syair Untukmu
13. The Spring: Warisan Kompeni
Penulis: Maul
Benua Etam
Terima Silaturahmi Masyarakat Umum, Gubernur Kaltim Berikan Santunan Kepada 1.000 Penerima10 Feb 2020