Main Image
Advertorial
Advertorial | 28 Mar 2023

Aloasikan Dana Rp 2,7 Miliar untuk Tangani Penyakit Mulut dan Kuku di Kaltim

968kpfm, Samarinda - Penyakit mulut dan kuku (PMK) yang terjadi pada hewan ternak sapi dipandang serius oleh Pemprov Kaltim. Untuk menangani penyakit tersebut, Gubernur Kaltim, Isran Noor meminta kepada setiap daerah di Benua Etam agar benar-benar memperhatikan hewan ternak di wilayahnya.

Meski demikian Kaltim sudah dipastikan masuk dalam zero case yang berarti sudah tidak ada kasus hewan ternak yang mengarah ke PMK.

"Memang, kita sudah masuk zero case, tapi kewaspadaan penting dilakukan. Karena itu, pengendalian PMK harus dilakukan, khususnya tahun ini," seru Isran, Selasa (28/3).

Orang nomor satu di Benua Etam ini menjelaskan, sesuai laporan Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kaltim dan BPKAD Kaltim, pihaknya mengalokasikan anggaran pengendalian dan penanganan PMK pada tahun 2023 sebesar Rp 2,7 Miliar. Pada tahun lalu, Kaltim mendapatkan dosis vaksin PMK sebanyak 74.800 dosis dan telah terealisasi 80 persen.

"Untuk itu, saya minta ini harus dikendalikan dengan maksimal sesuai anggaran yang tersedia," pesannya.

Sementara itu, Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kaltim, Fahmi Himawan menjelaskan, alokasi Rp 2,7 Miliar itu diperuntukan bagi pelaksanaan fasilitas pendukung optimalisasi reproduksi, penandaan hewan dan vaksinasi PMK, serta ģangway dan kandang jepit. Kemudian, pengadaan hijauan pakan ternak dalam rangka penguat kondisi ternak terdampak PMK di sejumlah titik di Kaltim.

Selain itu, pendampingan dan pengawalan kegiatan penandaan dan pendataan hewan terdampak PMK. Pengadaan sarana penunjang kegiatan vaksinasi PKM di lapangan. Belanja obat-obatan dan vitamin. Edukasi PMK ke kelompok ternak dan lain-lain, serta pemberian kompensasi dan bantuan dalam keadaan tertentu darurat PMK.

"Yang jelas, pada 2023 ini tetap dilaksanakan vaksinasi secara berkelanjutan. Dengan tujuan untuk membentuk kekebalan individual hewan ternak. Harapannya herd immunity tahun ini dapat tercapai 80 persen," tandasnya.

Penulis: Fajar
Editor: Maul

Share This Post
More News

Tap anywhere to start radio 96.8KPFM 🎵