Alokasikan Rp 43 Triliun untuk Pembangunan Tahap Awal, Otorita Janjikan Wujud IKN Terlihat pada 2024

968kpfm, Samarinda - Pemerintah menyiapkan dana sebesar Rp 43 triliun untuk tahap I pembangunan infrastruktur dasar Kawasan Inti Pusat Pemerintah di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.

Kepastian ini, berdasarkan Laporan Keuangan dan Rancangan APBN yang disampaikan pemerintah pada Selasa 16, Agustus lalu. Anggaran itu akan dikucurkan secara bertahap hingga 2024.

Dikutip dari Kaltim Post, pada tahun ini, akan disiapkan anggaran sebesar Rp 5,4 triliun untuk memulai sejumlah pembangunan infrastruktur di Desa Bumi Harapan, Kelurahan Pemaluan dan Desa Bukit Raya di Kecamatan Sepaku, sKabupaten Penajam Paser Utara.

Terkait hal ini, kepada awak media di Samarinda, Kepala Otorita IKN, Bambang Susanto memaparkan, pada 2024 mendatang, masyarakat akan melihat secara fisik istana presiden dan wakil presiden di wilayah Sepaku.

Selain itu, juga bakal dibangun sumbu kebangsaan, daerah terbuka hijau, dan beberapa kantor. Termasuk rumah sakit, fasilitas pendidikan, dan sejumlah kafe kekinian.

Menurut Bambang Susanto, penggunaan dana APBN, untuk memancing investor turut andil dalam pembangunan IKN berkelanjutan.

"Artinya nggak cuman bangun gedung dan fasilitas lainnya. Investor akan melihat bahwa ini akan dibangun secara berkelanjutan," sebut Bambang.

"Ini nggak bicara cuma 2024, tetapi ultimate-nya itu 2045, kita akan lihat seperti apa. Yang kelihatan di lapangan nantinya satu ekosistem lengkap," pungkasnya.

Penulis: Maul