968kpfm, Samarinda - Ada pemandangan baru yang menghiasi Jembatan Achmad Amiens. Terdapat portal setinggi 206 centimeter terpasang di akses masuk jembatan, baik dari sisi Palaran maupun sisi Sambutan.
Pemasangan ini bertujuan untuk membatasi kendaraan besar agar tidak dapat melintas di jembatan sepanjang 1.428 meter ini.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, portal itu sudah terpasang sejak dua hari yang lalu. Imbasnya banyak sekali kendaraan masyarakat, terutama yang bermuatan tidak dapat melintas di jembatan yang dahulu bernama Mahkota II ini. Salah satunya adalah unit ambulans milik relawan.
Sebagai pembuktian, 15 unit ambulans milik relawan melakukan percobaan untuk melintasi portal Jembatan Achmad Amiens pada Senin (7/8). Alhasil 11 dari 15 unit ambulans relawan yang coba melintasi portal tampak tersangkut.
Ketua Relawan Info Taruna Samarinda (ITS), Joko Iswanto menuturkan, sebenarnya relawan tidak mempermasalahkan portal yang dipasang di Jembatan Achmad Amins. Akan tetapi, dirinya menghendaki agar tinggi portal disesuaikan dengan tinggi unit ambulans relawan yang setiap hari melintas di jembatan tersebut.
Mengingat dengan tinggi portal yang ada, sudah tentu sangat menghambat mobilisasi ambulans yang tujuannya menolong warga. Jika tinggi portal yang ada tetap dipertahankan, maka bukan tidak mungkin upaya pertolongan yang harusnya tepat dan cepat akan terlambat.
"Jembatan ini menghubungkan Kecamatan Sambutan dan Palaran juga Samarinda seberang. Sangat menghemat waktu saat menjemput pasien. Tapi kondisi sekarang menyulitkan. Karena waktu tempuh dan jarak yang harus memutar karena Unit ambulans terhalang portal," jelas Joko Iswanto, Senin (7/8).
Joko sangat berharap pemerintah mempertimbangkan kondisi portal yang terlalu rendah. Alangkah lebih baik, kata Joko, tinggi portal diubah menjadi 2,50 meter agar semua ambulans bisa aman melintas sesuai dengan pengukuran yang dilakukan bersama Dinas Perhubungan (Dishub) Samarinda.
Menanggapi keluhan relawan, Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Samarinda, Hotmarulitua Manalu, melalui Analis kebijakan Ahli Muda Dishub Samarinda, Marlian Rizal mengatakan, pihaknya melakukan pendampingan kepada rekan relawan untuk mencoba unit ambulans secara ukuran dimensinya di Jembatan Achmad Amiens.
"Informasi dari relawan bahwa ambulans tidak bisa melintas. Maka sore ini kami lakukan pengukuran bersama. Hasil pengukuran memang beberapa ambulans tidak bisa melintas karena tersangkut portal," sebut Rizal.
Berkaca dari hal ini, Rizal akan melapor ke pimpinan dan bersurat resmi kepada Dinas PUPR Kota Samarinda agar portal tersebut disesuaikan dengan kondisi ambulans, sehingga tetap dapat melintas dengan aman.
"Kita coba ajukan di ukuran 250 centimeter agar nantinya mobilitas ambulance tidak terganggu. Harapannya, ini bisa disetujui karena ambulans bertujuan untuk kemanusiaan," tutupnya.
Penulis: Fajar
Editor: Maul
Benua Etam
Terima Silaturahmi Masyarakat Umum, Gubernur Kaltim Berikan Santunan Kepada 1.000 Penerima08 Aug 2023