Main Image
Benua Etam
Benua Etam | 25 Mar 2025

Ancaman TBC di Kaltim, Ribuan Penderita Belum Mendapat Pengobatan

968kpfm, Samarinda - Penyakit Tuberkulosis (TBC) masih menjadi ancaman serius bagi masyarakat Benua Etam. Berdasarkan data sementara dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Kaltim, sekitar 30 persen penduduk Kaltim terindikasi terinfeksi TBC.

Ironisnya, banyak penderita yang tidak menyadari kondisi mereka hingga penyakit tersebut sudah dalam tahap serius. Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kaltim, Jaya Mualimin mengungkapkan, sepanjang 2024, tercatat 500 warga Kaltim meninggal dunia akibat infeksi paru-paru ini.

"Oleh sebab itu, kami telah menetapkan target untuk mengobati sekitar 21.000 orang penderita. Namun, hingga Maret 2025, baru sekitar 9.000 orang yang mendapatkan perawatan, atau kurang dari 50 persen," ucap Jaya.

Jaya menjelaskan, kendala utama dalam penanganan TBC bukanlah kurangnya fasilitas atau obat, melainkan rendahnya kesadaran masyarakat untuk melakukan pemeriksaan dini sehingga mereka tanpa sadar menularkan TBC ke orang lain.

Jaya juga mengingatkan masyarakat agar tidak mengabaikan gejala seperti batuk berkepanjangan, batuk berdarah, dan penurunan berat badan drastis.

“Jika mengalami gejala tersebut, segera periksa ke puskesmas. Pemeriksaan dan pengobatan TBC ini gratis, dan penderita harus menjalani pengobatan selama 6 hingga 9 bulan,” tegasnya.

Sebagai langkah pencegahan dan deteksi dini, Dinkes Kaltim sudah mulai mendistribusikan alat Tes Cepat Molekul (TCM) ke seluruh puskesmas di kabupaten dan kota. Dengan alat ini, masyarakat bisa mendapatkan pemeriksaan lebih cepat dan akurat.

“Nantinya, setiap puskesmas akan mengumpulkan sekitar 200 orang per hari untuk pemeriksaan gratis, termasuk rontgen dan pengambilan sampel dahak. Jika terdeteksi TBC, pasien langsung diarahkan untuk menjalani pengobatan,” sebut Jaya.

Lebih lanjut, Jaya mengimbau masyarakat untuk tidak takut menjalani pemeriksaan dan pengobatan, karena seluruh biaya telah ditanggung oleh negara.

Penulis: Fajar
Editor: Maul

Share This Post
More News

Tap anywhere to start radio 96.8KPFM 🎵