Andhika Hasan Resmi Jabat Ketua Kadin Kaltim

Pendengar KP (Samarinda) - Ketua Kamar Dagang dan Industri atau Kadin Kaltim, Andhika Hasan tidak mau organisasi yang dipimpinnya disebut sebagai Kadin tandingan.

Hal ini disampaikannya usai resmi dilantik oleh Ketua Kadin Pusat, Eddy Ganefo, Sabtu (9/2) di Ruang Ruhui Rahayu, Kompleks Kantor Gubernur Kaltim, Jalan Gajah Mada, Samarinda. Acara tersebut sekaligus pelantikan enam pengurus cabang Kadin kabupaten/kota di Benua Etam.

Andhika mengatakan, Eddy Ganefo telah ditunjuk menjadi ketua lewat musyawarah nasional luar biasa (munaslub) tahun 2015. Sehingga dia berpendapat, organisasi yang dipimpinnya sudah mengacu pada AD/ART dan Undang-Undang Nomor 1 tahun 1987 tentang Kadin.

"Itu sudah jelas melindungi Kadin pertama. Jadi bukan sebagai Kadin tandingan," kata Andhika, Sabtu (9/2).

Untuk diinformasikan, dugaan dualisme kepengurusan Kadin di Kaltim kian menjadi perhatian. Kadin Kaltim yang diketuai Dayang Donna Faroek diklaim lebih dulu berdiri.

Terkait hal ini, Andhika enggan membandingkan organisasi yang dia pimpin dengan institusi lainnya.

"Kami tidak dalam kapasitas untuk membandingkan dengan institusi lainnya, yang jelas menurut anggaran dasar dan rumah tangga Kadin Indonesia, menyatakan sah dengan ketua umum Eddy Ganefo,"

Terpisah, kepada KPFM, Ketua Kadin Pusat, Eddy Ganefo menerangkan program utama Kadin Kaltim ke depan. Menurut dia, pada intinya semua Kadin di daerah harus membina pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), bukan mementingkan diri sendiri, kelompok bahkan konglomerat.

"Kadin itu harus benar-benar sebagai pengusaha, bukan calo," tandasnya.

Dokumentasi: KPFM Samarinda/Maulani Al Amin

Penulis: Maul

Editor: *