968kpfm, Samarinda - Alami krisis air bersih, warga Perumahan Borneo Mukti 2, Kelurahan Mugirejo, Kecamatan Sungai Pinang, melakukan unjuk rasa agar Pemkot Samarinda memberikan perhatian. Bahkan mereka menuntut untuk melakukan audiensi dengan Pemkot Samarinda supaya bisa memberi suplai air bersih kepada mereka melalui Perumdam Tirta Kencana Samarinda.
Sebagai informasi, warga Perumahan Borneo Mukti 2 telah mengalami krisis air bersih sejak lebih dari tiga pekan. Hal itu terjadi akibat kekeringan pada salah satu danau yang menjadi sumber air baku bagi pengelola air swasta yang bekerjasama dengan pihak developer dan warga.
Menyikapi hal ini, Wali Kota Samarinda, Andi Harun, mengisyaratkan akan melakukan tinjauan langsung ke Perumahan Borneo Mukti 2 dalam waktu dekat bersama Perumdam Tirta Kencana Samarinda. Apabila masyarakat ingin melakukan audiensi, pihaknya siap menerimanya dengan tangan terbuka.
"Jika mau audiensi kita siap menyambut dengan baik. Tapi kalau tidak audiensi juga tak masalah, karena saya tetap akan meninjau langsung ke lapangan supaya mengetahui permasalahannya," ucap Andi Harun, Senin (22/4).
Sebenarnya, kata Andi Harun, untuk kasus seperti ini, diminta atau tidak sudah menjadi kewajiban pemerintah untuk memberikan perhatian. Hanya saja, selama ini pihaknya belum bisa turun ke lapangan lantaran ada perjanjian antara warga bahwa kebutuhan air bersih mereka akan dilayani oleh pengembang dan perusahaan swasta penyedia air bersih.
"Untuk bisa masuk ke sana, kami harus cek dulu apakah fasilitas umum (fasum) mereka sudah diserahkan kepada kami (Pemkot Samarinda). Nanti kami akan konfirmasi dulu ke Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Disperkim) terkait persoalan ini," ujarnya.
Lebih lanjut, Andi Harun menegaskan bahwa tinjauan ke lapangan dilakukan untuk mencari tahu masalah teknis di sana seperti apa. Kemudian Pemkot Samarinda akan berupaya mencarikan solusi secara pelan-pelan agar masyarakat di sana bisa terbantu dan terlayani air bersih.
"Kami akan segera lakukan kunjungan dan semoga bisa menemukan solusi, baik jangka pendek maupun jangka panjang," pungkasnya.
Penulis: Fajar
Editor: Maul
Benua Etam
Terima Silaturahmi Masyarakat Umum, Gubernur Kaltim Berikan Santunan Kepada 1.000 Penerima23 Apr 2024