968kpfm, Samarinda - Isu pergantian ketua Komisi III DPRD Samarinda menuai sorotan. Hal ini mencuat ke permukaan karena hadirnya mosi tidak percaya oleh 13 anggota komisi tersebut, yang menganggap kepentingan fraksinya tidak terakomodasi.
Dari mosi tersebut, para pendukung lintas fraksi mendorong pergantian pimpinan Komisi III. Angkasa Jaya dinilai bukan lagi pimpinan Komisi III.
Dikonfirmasi awak media terkait hal ini, Angkasa Jaya mengatakan, dirinya akan melawan para pendukung mosi tidak percaya tersebut.
"Kalau begini saya akan sikapi dengan perlawanan juga sampai ke pusat. Apa boleh mengintervensi partai lain untuk mengganti,” ujar Angkasa Jaya, Selasa (8/10).
Sebelumnya diketahui bahwa para pendukung mosi tidak percaya menyebut selama dua tahun belakangan, kinerja pimpinan komisi III diklaim tidak optimal sesuai tugas pokok dan fungsi (tupoksi). Angkasa Jaya pun angkat suara menyangkut hal itu.
"Kalau disebut enggak ada kegiatan itu, kan lucu. Kegiatan tetap ada. Semisal kunjungan saya juga yang tanda tangan di situ. Dua tahun ini kan pandemi covid-19 maka kegiatan juga dibatasi," terangnya.
Angkasa berpendapat, pimpinan komisi bukan hanya dirinya. Melainkan ada pula wakil dan sekretaris komisi. Jika hanya menyasar dirinya, evaluasi tersebut sangat tidak tepat.
Dia pun bakal menggunakan pilihan terakhir untuk memperkarakan perbuatan para pendukung mosi ke meja hijau.
"Itu namanya pembunuhan karakter. Kedudukan saya sebagai ketua komisi atas perintah partai, bukan pribadi. Kalau sudah begitu ada pasal tersendiri, kan," ujar legislator Dapil Sungai Kunjang itu.
"Sebenarnya saya juga enggak mau di komisi itu kalau begini, tapi karena saya petugas partai, maka saya patuhi," lanjutnya.
Angkasa menambahkan, yang memilihnya adalah masyarakat, bukan para pendukung mosi. Hingga saat ini, dirinya belum melihat dan membaca isi surat dari delapan anggotanya pendukung mosi tidak percaya.
"Yang menempatkan saya di komisi itu partai, bukan mereka. Kalau begini ini soal suka atau tidak suka aja yang dibumbui dengan evaluasi kerja menurut mereka (pendukung mosi)," tutup Politisi PDI Perjuangan itu.
Penulis: Maul
Benua Etam
Terima Silaturahmi Masyarakat Umum, Gubernur Kaltim Berikan Santunan Kepada 1.000 Penerima14 Aug 2021