KPFM Samarinda - Setelah diumumkan Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo beberapa waktu lalu, pemindahan ibu kota negara (IKN) menjadi pembahasan di DPR RI.
Bahkan, para anggota legislatif itu telah membentuk panitia khusus (pansus) IKN yang diisi 30 orang dari Komisi II, III, dan V mewakili semua fraksi. Namun dari informasi yang dihimpun KPFM sebelumnya, tak ada satu pun wakil dari Kaltim.
Namun tersiar kabar terbaru, bahwa Anggota DPR RI, Budisatrio Djiwandono bakal masuk dalam pansus tersebut. Hanya saja, saat memberikan keterangan pers Budisatrio berhalangan hadir.
Kepada sejumlah awak media di Samarinda, Tenaga Ahli Budisatrio, Rudiansyah mengatakan, nama Budisatrio masuk dalam pansus karena dia adalah wakil rakyat yang terpilih di Kaltim.
Rudiansyah bercerita, awalnya Gerindra mengusulkan nama H Moh Nizar Zahro melalui surat keputusan nomor A.215/F.P-GERINDA/DPRRI/VIII/2019. Namun SK tersebut ditarik menggantikan nama G. Budisatrio Djiwandono dengan nomor SK A.270/F.P-GERINDRA/DPRRI/IX/2019.
"Kami sudah ada SK. Dan perlu kami sampaikan ke masyarakat Kaltim agar turut mengawal kerja pansus pemindahan ibu kota negara," kata Rudiansyah, Kamis (19/9/2019).
Rudiansyah menyebutkan, dalam waktu dekat tim pansus akan meninjau dua daerah yang menjadi IKN, Kabupaten Kutai Kartanegara dan Penajam Paser Utara. Di sana, tambah dia, Budisatrio bakal menyampaikan perihal apa yang diperjuangkannya untuk Kaltim.
"Soal apa yang nanti diperjuangkan biar Bapak Budisatrio saja yang menyampaikan," ucapnya.
"Masuknya Budisatrio dari fraksi Gerindra menjadi satu-satunya anggota DPR RI dapil Kaltim yang masuk pansus," lanjut Rudiansyah.
Secara keseluruhan terdapat delapan kursi wakil rakyat dapil Kaltim yang duduk di DPR RI lolos pada Pileg 2019 lalu.
Mereka adalah Rudi Masud dan Hetifah Sjaifudian (Golkar). Safaruddin dan Thomas Ismail (PDIP). Budisatrio (Gerindra). Aus Hidayat Nur (PKS). Irwan (Demokrat) dan Awang Faroek Ishak (NasDem).
Dokumentasi: Kpfm Samarinda
Penulis: Maul
Editor : Agung
Benua Etam
Terima Silaturahmi Masyarakat Umum, Gubernur Kaltim Berikan Santunan Kepada 1.000 Penerima19 Sep 2019