Anggota DPRD Kaltim Periode 2024-2029 Dilantik, Pj Gubernur Kaltim Harap Sinergitas Tetap Berjalan

968kpfm, Samarinda - Sebanyak 53 anggota DPRD Kaltim periode 2024-2029 dari total 55 kursi telah resmi dilantik dan diambil sumpahnya dalam rapat paripurna di gedung utama DPRD Kaltim pada Senin (2/9). Pj Gubernur Kaltim, Akmal Malik hadir secara langsung dihadapan para legislator Karang Paci yang baru saja dilantik.

Dalam sambutannya, Akmal Malik memberikan apresiasi kepada masyarakat yang telah menyalurkan hak suaranya sehingga terpilih anggota DPRD Kaltim periode 2024-2029 yang baru saja dilantik.

"Mengacu undang-undang, sudah jelas bahwa anggota DPRD provinsi maupun kabupaten dan kota dipilih oleh rakyat. Anggota DPRD merupakan perwakilan aspirasi partai politik. Bahkan, kerja dewan juga diawasi penegak hukum di Indonesia seperti KPK, BPK dan BPKP," ucap Akmal saat membaca sambutan Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Senin (2/9).

Akmal menjelaskan, para legislator memiliki tugas dan fungsi seperti pembentukkan peraturan daerah (perda), penyusunan anggaran dan pengawas, bahkan hingga memiliki hak angket kepada pemerintah. Sehingga fungsi pengawasan harus dapat berjalan baik dengan bergantinya orang-orang yang duduk di kursi senator.

Kaltim, ujar Akmal, memiliki kondisi yang strategis di mata pemerintah pusat, sehingga sinergitas antara pemerintah daerah dan DPRD sangat diperlukan dalam penyelenggaraan pemerintahan di daerah.

"Sesuai undang-undang, sinergitas dan koordinasi Kepala Daerah dengan DPRD sangat diperlukan. Dengan begitu dapat menyinkronkan program pemerintah pusat, provinsi, kabupaten dan kota," jelasnya.

Lebih lanjut, Akmal menyampaikan, sesuai amanat Mendagri diharapkan DPRD dapat mendukung dan menyukseskan penyelenggaraan pesta demokrasi kepala daerah. Lembaga legislatif juga diharapkan mendukung Pemprov Kaltim dalam menyokong pengembangan dan pembangunan IKN.

"Harapan kami, anggota DPRD Kaltim dalat terus meningkatkan kompetensinya, sehingga mampu memberikan sumbangsih pemikiran dan mendukung pembangunan daerah," tandasnya.

Penulis: Fajar
Editor: Maul