968kpfm, Samarinda - Bencana alam memang tidak dapat diprediksi. Namun, upaya pencegahan tetap penting dilakukan agar masyarakat siap dalam menghadapi musibah bencana alam, khususnya di Provinsi Kaltim.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kaltim tidak henti-hentinya melakukan sosialisasi kebencanaan kepada masyarakat. Baik melalui baliho dan spanduk. Bahkan di media sosial atau medsos.
"Selain itu kami juga memiliki Pusdalops (Pusat Pengendalian Operasi). Di sini kami bekerja sama dengan BMKG (Badan Metereologi, Klimatologi dan Geofisika) untuk memprediksi potensi bencana," ucap Kasi Penanganan Darurat BPBD Kaltim, Sugeng Prayitno, Jumat (21/8/2020).
Sugeng menjelaskan, kehadiran Pusdalops tentunya mampu memberi peringatan sejak dini. apabila ada hal berpotensi menimbulkan bencana. Seperti kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) atau cuaca ekstrem.
"Jadi informasi tersebut kami sampaikan kepada kabupaten/kota atau instansi terkait agar bersiaga," ujar Sugeng.
Sugeng mengatakan, penting bagi pihaknya untuk selalu berkoordinasi dengan instansi terkait dalam kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana. Jika terjadi hal buruk, BPBD Kaltim pun siap turun lantaran pihaknya memiliki sumber daya yang cukup mumpuni.
"Jika ada beberapa kabupaten/kota yang kesulitan dalam menanggulangi bencana, kami siap untuk terjun langsung ke lapangan," sebut Sugeng.
"Kami di sini sudah memiliki perahu karet dan beberapa kendaraan yang mampu dijadikan pusat data serta informasi jika terjadi bencana alam," pungkasnya.
Penulis: Fajar
Editor: Maul
Benua Etam
Terima Silaturahmi Masyarakat Umum, Gubernur Kaltim Berikan Santunan Kepada 1.000 Penerima22 Aug 2020