968kpfm, Samarinda - Hampir seluruh unsur maritim dan pekerja di kawasan Pelabuhan Samarinda mengikuti uji swab massal pada Kamis (4/6/2020).
Kegiatan uji swab yang dilaksanakan Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas II A Samarinda ini terpusat di terminal penumpang Pelabuhan Samarinda.
Kepala KKP Kelas II A Samarinda, Sabilal Rasyad mengatakan, kegiatan yang melibatkan lintas sekor terkait ini adalah bentuk komitmen pihaknya, guna memutus mata rantai penyebaran Covid-19, utamanya di pintu masuk Kota Tepian.
"Kami lakukan skrining terhadap unsur maritim yang bekerja di kawasan pelabuhan yang tentunya banyak risiko. Mudah-mudahan dapat diketahui apakah terpapar covid-19 atau tidak," ungkap Sabilal, Kamis (4/6/2020).
Sabilal menuturkan, hasil uji swab ini nantinya akan mempermudah kinerja pihaknya dalam memetakan orang yang terpapar virus korona, sehingga penanganan yang dilakukan tepat sasaran.
"Jadi bisa kami petakan, karena pelabuhan samarinda termasuk dalam wilayah yang rawan penyebaran Covid-19," ujarnya.
Menurutnya, kegiatan ini bukan tindak lanjut dari 8 anak buah kapal (ABK) yang positif mengidap Covid-19 di Pelabuhan Samarinda. Sabilal menyebutkan, pihaknya telah merencanakan uji swab sejak jauh hari.
"Sudah kami rencanakan jauh hari, sebelum 8 ABK tersebut terkonfirmasi mengidap Covid-19," imbuh Sabilal.
"Perihal 8 orang ABK yang terkonfirmasi mengidap Covid-19, seluruh kontak erat sudah kami lacak, dan hanya mereka yang terbukti positif," tambahnya.
Lebih lanjut, kapal yang membawa 8 ABK tersebut telah dilakukan karantina dan dibawa ke luar Samarinda. Selain itu, pihaknya berkomitmen terus menjaga arus keluar atau masuknya orang dari luar Kaltim di Pelabuhan Samarinda, untuk menghindari penyebaran Covid-19.
"Kapal sudah kami karantina. ABK yang terkonfirmasi positif juga dibawa ke rumah sakit rujukan untuk menjalani perawatan," tutupnya
Penulis: Fajar
Editor: Maul
Benua Etam
Terima Silaturahmi Masyarakat Umum, Gubernur Kaltim Berikan Santunan Kepada 1.000 Penerima04 Jun 2020