Main Image
Aksara
Aksara | 16 Mar 2020

Antisipasi Penyebaran Covid-19, Unmul Terapkan Metode Pembelajaran Daring

KPFM SAMARINDA - Universitas Mulawarman (Unmul) akan mengubah program belajar mengajar secara tatap muka, menjadi metode pembelajaran daring melalui aplikasi Mulawarman Online Learning System (MOLS).

Kebijakan ini merupakan imbas dari wabah COVID-19 yang semakin meluas. Hal tersebut tercantum dalam surat edaran Rektor Unmul nomor 1067/UN17/TU/2020 tentang pencegahan penyebaran corona virus disease (COVID-19) di lingkungan Unmul.

Rektor Unmul, Masjaya menuturkan, evaluasi dan tahap pembelajaran tetap berjalan, hanya saja pihaknya mengubah polanya menjadi metode jarak jauh. Hal ini dinilai mampu mengurangi kontak langsung, ataupun melakukan pertemuan dengan jumlah yang banyak untuk mencegah penyebaran wabah corona.

"Jadi dosen tetap mengajar di ruangannya, mahasiswa juga bisa mendapatkan ilmu dimanapun mereka berada," ucap Masjaya, saat ditemui di ruangannya, Senin (16/3) siang.

MOLS merupakan aplikasi rancangan putra/putri terbaik dari Unmul guna melakukan sistem pembelajaran via online. Tentunya, aplikasi tersebut akan dipantau oleh Lembaga Pengembangan Pendidikan dan Penjaminan Mutu (LP3M), agar dosen bisa melaksanakan kegiatan belajar mengajar melalui daring.

"Mereka akan memantau terus, jadi kalau ada dosen dan mahasiswanya, silahkan langsung berhubungan dengan LP3M," imbuh Masjaya.

"Kami tidak ingin mahasiswa ketinggalan pelajaran, dan dosen tidak melaksanakan ketentuan yang ada, yakni mengajar sebanyak 12 SKS," tambahnya.

Tidak hanya mengorbankan sistem belajar mengajar secara konvensional, lanjut Masjaya, pihaknya juga terpaksa meniadakan wisuda yang rencananya akan digelar pada 28 Maret 2020 nanti.

Praktis, sebanyak 1.500 mahasiswa yang sudah mendaftar wisuda, harus menunggu prosesi sakral tersebut sampai batas waktu yang belum ditentukan.

"Tetapi, bagi mahasiswa yang membutuhkan ijazah setelah jadwal wisuda, kami akan fasilitasi agar segera keluar dalam bentuk salinan yang sudah disahkan," kata Masjaya.

Masjaya menerangkan, jika situasi sudah mulai kondusif dan telah terbit edaran dari kementerian terkait wabah corona, maka bukan tidak mungkin proses wisuda akan digabung dengan periode selanjutnya.

"Lebih cepat lebih baik ya," singkatnya.

Dalam kesempatan ini, Masjaya berharap kepada seluruh civitas akademika Unmul, bisa mempraktikkan dan membudayakan pola hidup bersih dan sehat agar tidak mudah terserang virus ataupun bakteri penyebab penyakit.

Penulis: Fajar
Editor: Maul

Share This Post
More News

Tap anywhere to start radio 96.8KPFM 🎵