Antrean Mengular di Banyak SPBU jadi Sorotan PJ Gubernur Kaltim

968kpfm, Samarinda - Semakin hari, pemandangan antrean BBM jenis Pertalite di berbagai SPBU Kaltim terlihat semakin parah. Bahkan antrean terjadi hingga beberapa puluh meter dari lokasi SPBU. Tentu saja antrean ini kerap menimbulkan kemacetan di berbagai ruas jalan yang ada di Benua Etam.

Untuk mengentaskan permasalahan ini pada tahun depan, Pj Gubernur Kaltim, Akmal Malik, menginginkan Pertamina untuk mengkaji ulang kebijakan kuota atau jumlah yang ditentukan untuk BBM di Kaltim. Selain itu Akmal juga meminta Pertamina untuk tidak membuat kebijakan yang sama antara Kaltim dengan daerah lain.

"One fix policy for all yang diberlakukan pihak Pertamina kurang tepat. Karena Kaltim tidak sama dengan daerah lain di Indonesia. Apalagi proyek IKN semakin gencar berjalan di Kaltim. Makanya harus ada kebijakan asimetris juga terkait distribusi BBM di Kaltim," tuturnya.

Terhadap kondisi yang sudah cukup lama berlangsung, Akmal menegaskan, Pemerintah Provinsi Kaltim melalui instansi terkait terus melakukan komunikasi dan koordinasi untuk mengatasinya. Apalagi Kaltim saat ini tidak saja menjadi daerah penghasil sumber daya alam abstraktif dan mineral seperti minyak dan gas bumi serta batu bara, tapi juga perkebunan.

Pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) yang saat ini sedang berlangsung menurut Akmal pasti membutuhkan ketersediaan BBM cukup besar guna menunjang operasional alat-alat berat di sana.

"Nah ini yang ingin kita bicarakan dengan pemangku kebijakan perminyakan itu, seperti SKK Migas dan Pertamina. Semoga dalam waktu dekat kami bisa menemukan solusi dari permasalahan ini," tutupnya.

Penulis: Fajar
Editor: Maul