Apa Pun Bentuknya, Berbagi saat Pandemi Itu Indah, Seperti yang Dilakukan Balai Saji Indonesia

968kpfm, Samarinda - Pandemi covid-19 mengajarkan masyarakat untuk saling tolong-menolong. Kebersamaan menjadi kekuatan agar bisa melewati wabah, yang tidak hanya merusak kesehatan, tetapi juga menghantam perekonomian.

Beragam cara pun telah dilakukan. Mulai dari membagikan sembako kepada mereka yang terdampak, hingga memberikan bantuan uang tunai agar masyarakat dapat menyambung hidup.

Lain lagi dengan yang diterapkan Balai Saji Indonesia untuk membantu masyarakat. Mereka menyediakan lapak untuk prasmanan gratis supaya masyarakat bisa memenuhi kebutuhan gizinya.

Tercatat, sudah ada 11 cabang prasmanan gratis yang dibuka oleh Balai Saji Indonesia. Salah satunya di Samarinda yang berlokasi di samping Masjid Al Ma'ruf, Jalan Dr Soetomo, Kelurahan Sidodadi, Kecamatan Samarinda Ulu.

Ketua Balai Saji Al Maruf Samarinda, Abdul Rofiq mengaku penyediaan prasmanan gratis ini dilakukan untuk membantu sesama. Dirinya tidak ingin lagi melihat ada masyarakat yang kelaparan, terlebih dalam kondisi pandemi Covid-19 yang belum berakhir.

"Kegiatan ini sudah satu pekan kami lakukan. Tentunya dengan hal ini kami ingin membantu masyarakat untuk memenuhi kebutuhan gizinya, utamanya saat pandemi seperti ini," ungkap Rofiq.

Lapak prasmanan gratis ini kaan dibuka 6 hari dalam satu pekan, kecuali hari Minggu. Waktu pelaksanaannya pun hanya disajikan setelah salat zuhur, yakni sekitar pukul 12.15 WITA.

Tidak ada syarat khusus agar masyarakat bisa memakan prasmanan gratis di Masjid Al Ma'ruf. Rofiq menyebut, mereka dari segala kalangan diperkenankan untuk datang. Bahkan masyarakat diperbolehkan untuk membungkus makanan jika tidak sempat menyantap hidangan di tempat.

"Untuk saat ini kami baru mampu menyediakan 250 porsi. Namun targetnya nanti kami harap bisa menyediakan 1.000 porsi," imbuh Rofiq.

"Memang penyediaan hidangan disesuaikan dengan besaran infaq yang diterima. Jika lebih banyak masyarakat yang bersedekah, maka semakin banyak pula porsi makanan yang akan disediakan," sambungnya.

Hadirnya prasmanan gratis di Kota Tepian disambut baik oleh salah satu masyarakat, yakni Muhammad Yusuf. Bahkan sejak awal dibuka, pria 40 tahun ini sudah acap kali menyantap hidangan yang telah disediakan Balai Saji Indonesia.

"Kami merasa senang dengan kegiatan seperti ini. Bahkan yang datang saja bukan dari sekitar masjid saja, tapi dari wilayah lain juga ada. Tentu kegiatan ini sangat membantu masyarakat yang kurang mampu," singkatnya.

Penulis: Fajar
Editor: Maul