Main Image
Benua Etam
Benua Etam | 07 Jul 2023

APBD-P Kaltim Diprediksi Meningkat, Bisa Capai Rp 20 Triliun

968kpfm, Samarinda - Badan Anggaran (Banggar) DPRD Kaltim bersama Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Pemprov Kaltim sedang melakukan pembahasan APBD Perubahan (APBD-P) Kaltim 2023.

Diketahui bahwa Sisa Lebih Perhitungan Anggaran (Silpa) tahun 2022 yang masuk dalam batang tubuh APBD Kaltim 2023 tersisa 2,95 triliun. Sebenarnya, besaran anggaran dari Silpa 2022 sebesar Rp 6,6 triliun. Namun dari besaran itu, yang sudah terealisasi sekitar Rp 4 triliun.

"Jadi ada hampir Rp 3 triliun yang tersisa. Itu nanti menanti keputusan, apakah akan dimasukkan di perubahan tahun ini, atau masuk ke murni tahun 2024," ungkap Ketua DPRD Kaltim, Hasanuddin Mas'ud.

Dalam APBD Perubahan Kaltim tahun ini, memang akan ada dana kompensasi karbon dari Bank Dunia yang akan masuk. Tetapi Politisi Golkar ini belum mengetahui besarannya berapa. Meski demikian, Hamas-- sapaan akrabnya memprediksikan bahwa APBD-P Kaltim tahun 2023 akan meningkat menjadi Rp 20 triliun. Padahal alokasi APBD Kaltim Tahun 2023 hanya mencapai Rp 17,2 triliun.

"Prediksi kami naik sampai Rp 20 triliun untuk anggaran perubahan tahun ini," sebutnya.

Prediksi itu tentu akan terealisasi jika Silpa yang ada dapat dialokasikan ke APBD-P Kaltim 2023. Dana sebesar itu tentu bisa digunakan untuk membayar biaya pembebasan lahan yang saat ini masih menunggu pengesahan APBD-P dari Gubernur Kaltim.

"Silpa itu sebenarnya bisa dialokasikan untuk APBD-P Kaltim tahun ini untuk melakukan pembebasan lahan. Tapi kita hanya punya waktu tiga bulan. Kalau bisa diserap dengan baik, tentu itu lebih baik. Kalau tidak maka akan menjadi Silpa lagi. Jadi jika dialokasikan ke APBD-P, maka Pemprov Kaltim harus memaksimalkan serapan anggaran itu agar tidak menjadi Silpa lagi," pungkasnya.

Penulis: Fajar
Editor: Maul

Share This Post
More News

Tap anywhere to start radio 96.8KPFM 🎵