Apel Perdana, Seno Aji Ajak ASN Wujudkan Kaltim Emas 2030, Pendidikan Gratis Jadi Prioritas

968kpfm, Samarinda – Untuk pertama kalinya pasca dilantik, Wakil Gubernur Kaltim, Seno Aji, memimpin apel pagi di lingkungan Sekretariat Daerah Provinsi Kaltim, yang digelar di halaman Kantor Gubernur Kaltim, Senin (24/2).

Dalam sambutannya, Seno Aji menekankan pentingnya sinergi dan kerja sama dalam membangun Kaltim sebagai provinsi yang maju dan menjadi contoh bagi daerah lain, terutama sebagai gerbang utama Ibu Kota Nusantara (IKN).

"Sebagai pemimpin yang baru, kami memiliki visi besar untuk Kaltim. Kami mengajak seluruh ASN dan non-ASN untuk bersama-sama merealisasikan program yang telah kami janjikan," ujar Seno Aji, Senin (24/2).

Dalam kesempatan ini, Seno menanggapi isu yang tengah ramai di media sosial terkait tajuk #IndonesiaGelap. Seno menegaskan bahwa hal tersebut tidak berlaku di Kaltim. Salah satu program unggulan Pemprov Kaltim adalah Gratispol dimana pendidikan gratis bagi seluruh anak-anak di Kaltim, tanpa terkecuali.

"Semua anak berhak mendapatkan pendidikan, baik anak ASN, pedagang kaki lima, sopir angkot, maupun buruh. Ini adalah tanggung jawab kita bersama untuk memastikan program ini berjalan," tegasnya.

Seno juga mengajak generasi muda untuk menciptakan hashtag #KaltimBersinar sebagai simbol optimisme dan semangat membangun masa depan yang lebih baik bagi Kaltim.

Selain itu, Seno Aji juga menegaskan bahwa penghematan anggaran akan dilakukan, tetapi tidak akan berdampak pada sektor pendidikan dan mahasiswa. Sebagai langkah efisiensi, Pemprov Kaltim akan mengurangi 50% perjalanan dinas dan lebih memanfaatkan fasilitas yang sudah tersedia.

"Kita tidak perlu selalu rapat di hotel, jika ada kantor perwakilan di Jakarta, maka gunakan itu. Anggaran perjalanan dinas yang dihemat akan dialihkan untuk meningkatkan insentif guru, memperbaiki sekolah, serta memperkuat layanan kesehatan," jelasnya.

Seno Aji menutup sambutannya dengan ajakan kepada seluruh ASN dan non-ASN untuk bekerja lebih cepat dan efisien dalam mencapai target Kaltim Emas 2030, sebagai bagian dari persiapan menuju Indonesia Emas 2045.

"Kita harus berlari lebih cepat untuk mencapai visi ini. Saya yakin dengan koordinasi dan kerja sama yang baik, kita bisa menjadikan Kaltim sebagai provinsi unggulan di Indonesia," pungkasnya.

Penulis: Fajar
Editor: Maul