Arena Judi di Bawah Fly Over Jembatan Mahakam IV Dibubarkan Polisi

968kpfm, Samarinda - Perjudian di bawah fly over Jembatan Mahakam IV segmen Samarinda Seberang cukup membuat resah publik Kota Tepian.

Di tengah situasi darurat wabah Covid-19, para penjudi justru berkerumun sambil mempertaruhkan fulus melalui wahana permainan ketangkasan poker dan dadu.

Warga sekitar merasa risau dengan aktivitas ilegal tersebut, menyampaikan unek-unek di media sosial. Alhasil, kepolisian segera bergerak cepat membubarkan arena judi yang berada tepat di belakang pangkalan ojek di Jalan Bung Tomo, Kelurahan Sungai Keledang, Kecamatan Samarinda Seberang, Senin (18/5/2020).

Kasat Reskrim Polresta Samarinda, Kompol Damus Asa, melalui Kanit Jatanras, Iptu Abdul Rauf mengatakan, dari penindakan tersebut, pihaknya menemukan satu unit televisi, CCTV, kipas angin dan beberapa perangkat judi.

"Barang buktinya langsung kami amankan di Mako Polresta Samarinda. Sementara itu, mereka (para penjudi) yang tengah bermain langsung kami bubarkan," imbuh Abdul Rauf, Selasa (19/5) siang.

Sayangnya, saat penindakan berlangsung, jajaran Jatanras Satreskrim Polresta Samarinda tidak menemukan pemilik barang tersebut. Rauf sapaan akrabnya menyebutkan, karena tidak ada pemilik barang, pihaknya langsung memanggil Ketua RT setempat untuk memberikan imbauan.

"Menurut keterangan RT Setempat, dia sudah dua kali menegur mereka (para penjudi) agar tidak bermain di wilayahnya. Tetapi teguran itu tidak digubris," kata Rauf.

"Jadi kami minta kepada Ketua RT untuk memberi tahu jika ada pemilik barang tersebut, bisa mengambilnya ke Polresta Samarinda," tambahnya.

Perwira balok dua ini menambahkan, ketika berada di lokasi, pihaknya juga tidak menemukan adanya aktivitas perjudian seperti biasanya. Adapun, mereka yang dibubarkan hanya sedang bermain poker untuk menghabiskan waktu luang.

"Mereka tetap kami bubarkan. Saat ini kami hanya menindak keresahan masyarakat, jadi tidak ada yang kami amankan," ucapnya.

Lebih jauh, lanjut Rauf, pihaknya akan terus melakukan patroli secara berkala di wilayah tersebut, sesuai dengan perintah dari Kapolresta Samarinda, Kombes Pol Arif Budiman, untuk mencegah aktivitas perjudian.

"Selain itu, ini dilakukan untuk memutus mata rantai penyebaran wabah Covid-19 di Samarinda," tutup Rauf.

Penulis: Fajar

Editor: Maul