Arif Kurniawan Gantikan Sarwono dalam Bursa Calon Wawali

Pendengar KP (Samarinda) - Ketiga partai politik (Parpol) pengusung Jaang-Nusyirwan di Pilkada 2015 yakni Demokrat, Nasdem, dan PKS bersikeras mengusulkan tiga nama anggotanya untuk maju di pemilihan Wakil Wali (Wawali) Kota Samarinda.

Meski begitu, tiga Parpol tersebut sepakat menyerahkan semua keputusan di tangan Wali Kota Samarinda, Syaharie Jaang untuk memilih dua nama yang kemudian dikirim ke DPRD Kota Samarinda.

Sebelumnya, tiga nama bakal calon Wawali dari Parpol pengusung mencuat ke ruang publik. Mereka adalah Sarwono dari PKS, Saefuddin Zuhri dari Nasdem, dan Barkati dari Demokrat.

Hanya saja, pihak PKS dikabarkan mengganti figur yang akan mereka calonkan di bursa pemilihan Wawali. Dikonfirmasi terkait persoalan ini, Ketua DPD PKS Samarinda, Dimyati Mustofa mengamini hal tersebut.

"Iya betul. Diganti Arif Kurniawan (Sekretaris DPW PKS Kaltim)," kata Dimyati, saat dikonfirmasi KPFM lewat telepon seluler, Selasa (9/7/2019).

Dimyati melanjutkan, pergantian bakal calon Wawali dari PKS ini merupakan keputusan Dewan Pimpinan Pusat (DPP). Meskipun dalam prosesnya, unsur anggota di daerah juga dimintai pendapat.

"Karena yang mengeluarkan ini pusat, jadi yang tahu alasannya yang mengeluarkan SK (Surat Keputusan)," ujarnya.

Terkait pemilihan Wawali yang sebentar lagi mesti dilaksanakan, Dimyati berujar, tiga nama tersebut telah disodorkan ke wali kota.
"Kita persilahkan pak wali untuk memilih dua nama dari tiga yang kita (tiga Parpol pengusung) sodorkan. Bola sekarang di tangan pak wali," ujarnya.

Terpisah, Ketua DPD Nasdem, Joha Fajal menyebut, wali kota harus menyampaikan informasi dua nama yang dipilihnya, paling lambat 10 Juli 2019. Lalu diteruskan ke DPRD Samarinda pada 12 Juli 2019.

"Nanti Pak Jaang yang pilih. Tapi ada batas waktunya," sebut Joha.

Dokumentasi: Istimewa

Penulis: Maul

Editor: *