968kpfm, Samarinda - Beberapa hari menjelang Hari Raya Idul Fitri, aktivitas di Pelabuhan Samarinda mulai padat. Kebanyakan adalah masyarakat yang hendak mendarat di Parepare, Sulawesi Selatan.
Dari pantauan KPFM di Pelabuhan Samarinda pada Rabu (20/4), calon penumpang mulai berbondong-bondong menaiki kapal yang hendak berangkat.
Kasi Keselamatan Berlayar, Penjagaan dan Patroli Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Klas II A Samarinda, Slamet Isyadi, terdapat 928 penumpang yang terdaftar menaiki kapal motor (KM) Queen Soya tujuan Pelabuhan Nusantara, Parepare.
"Peningkatan penumpang sudah mulai terlihat. Tapi jumlah tersebut masih sementara karena kemungkinan masih akan bertambah," tutur Slamet, Rabu (20/4).
Diberikannya lampu hijau untuk mudik dan berbagai kemudahan bagi pelaku perjalanan yang sudah mendapat vaksin dosis lengkap ditambah booster membuat antusias masyarakat untuk mudik meningkat. Terlebih dua tahun lamanya sudah aktivitas mudik di Pelabuhan Samarinda ditiadakan.
Meski begitu unsur pelayaran di Pelabuhan Samarinda, khususnya Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) tetap menyediakan gerai-gerai vaksin yang buka dari Senin-Sabtu. Gerai ini bertujuan agar masyarakat yang ingin vaksin, baik itu dosis pertama, kedua ataupun booster bisa langsung mendapatkannya.
"Pemerintah memberi kemudahan bagi masyarakat yang sudah vaksin dosis lengkap dan booster hanya perlu KTP untuk berangkat. Sementara bagi yang sudah mendapat dosis lengkap, hanya perlu swab antigen. Sementara bagi yang baru mendapat dosis pertama, harus melampirkan tes swab PCR," kata Slamet.
"Oleh sebab itu, gerai ini disediakan agar masyarakat yang membutuhkan vaksin bisa langsung diberikan, sehingga syarat perjalanan mereka lengkap," sambungnya.
Slamet sendiri memprediksi puncak arus mudik di Pelabuhan Samarinda akan terjadi pada tanggal 28 April nanti. Harapannya setiap calon penumpang dapat memenuhi persyaratan sebelum keberangkatan, sehingga slogan pemerintah yaitu mudik aman dan selamat bisa tercapai.
"Semoga ini bisa dipatuhi oleh calon penumpang. Sehingga tidak ada lagi gelombang-gelombang lanjutan dari varian Covid-19," pungkasnya.
Benua Etam
Terima Silaturahmi Masyarakat Umum, Gubernur Kaltim Berikan Santunan Kepada 1.000 Penerima21 Apr 2022