Main Image
Kota Tepian
Kota Tepian | 26 Sep 2023

Asap Tebal Selimuti TPA Bukit Pinang, Gangguan Pernapasan Mengancam Warga

968kpfm, Samarinda - Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Bukit Pinang mengalami kebakaran sejak Minggu (24/9). Pada Senin (25/9), sampah yang terbakar mulai berkurang dan hanya menimbulkan asap putih yang cukup tebal.

Tentunya asap putih ini cukup berbahaya apabila merambat ke pemukiman penduduk di sekitar TPA Bukit Pinang, karena dapat menyebabkan penyakit gangguan pernapasan.

Salah satu warga di Komplek Sekumpul Hill yang berlokasi tidak jauh dari TPA Bukit Pinang, Dwi menuturkan, sejak Minggu (24/9) malam, anak-anak dan warga sekitar yang tinggal di Komplek Sekumpul Hill diminta untuk tidak keluar rumah karena asap tebal menyelimuti area komplek.

"Kemarin malam cukup parah asapnya. Baunya sungguh tidak sedap. Kami harap bisa segera dipadamkan karena ini (asap dan bau) sangat mengganggu sekali," sebut Dwi, Senin (25/9).

Sementara itu, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Samarinda, Suwarso menuturkan, kondisi terkini eks Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Bukit Pinang masih terjadi kebakaran di beberapa titik. Namun api yang berkobar sudah mulai berkurang di permukaan sehingga hanya memunculkan asap putih.

"Tapi potensi api kembali menyala masih ada, lantaran untuk ketebalan sampah sekitar 20-30 meter. Artinya, meski di atas sudah tahap pembasahan, tapi belum tentu di lapisan bawah juga demikian. Untuk luasan area yang terbakar kurang lebih 4 hektar," ujarnya.

Sebagai upaya memadamkan api hingga ke dasar, petugas gabungan menurunkan dua unit ekskavator untuk membantu membalikkan sampah. Di sisi lain, regu damkar dan relawan menyemprotkan air agar api di bagian bawah benar-benar padam.

"Jadi, sambil dibalik dengan alat berat, itu disemprot air. Mudahan pembahasan itu bisa merembes sampai ke bawah, sehingga tidak muncul titik api baru," harapnya.

Untuk sementara, kata Suwarso, tim analisis kebencanaan BPBD Samarinda sedang memantau tingkat luasan dan penyebaran asap, termasuk potensi munculnya titik api baru.

"Setelah itu, baru diputuskan status yang akan ditetapkan. Tetapi sejauh ini belum ada keluhan dari warga. Tapi untuk hasil analisis di lapangan akan kami sampaikan lagi nanti," pungkasnya.

Penulis: Fajar
Editor: Maul

Share This Post
More News

Tap anywhere to start radio 96.8KPFM 🎵