Main Image
Kota Tepian
Kota Tepian | 07 Oct 2022

Asyik Main Perosotan, Anak 12 Tahun Tenggelam di Area Intake Bengkuring

968kpfm, Samarinda - Seorang anak laki-laki bernama Adli Agil (12) dilaporkan hilang tenggelam ketika tengah asyik bermain perosotan bersama tiga temannya di tepi Sungai Karang Mumus (SKM), tepatnya di area Intake Bengkuring, Kelurahan Sempaja Timur, Samarinda Utara, Kamis (6/10) sekitar pukul 16.45 WITA.

Informasi tenggelamnya bocah kelas tujuh Sekolah Menengah Pertama (SMP) ini diketahui pertama kali oleh Ketua RT 44 Sempaja Timur, Andi Irwansyah. Saat itu ia melihat tiga teman korban yang sedang panik dan berlari menuju rumah orang tua korban. Ketika ditanya, ternyata salah satu teman bocah tersebut tenggelam saat bermain di tepi sungai yang sedang dalam proses pengerukan untuk pelebaran.

"Saya langsung berlari ke area Intake dan spontan melempar ban ke arah sungai. Namun karena saya tidak kuat berenang, jadi ada beberapa warga yang terjun ke sungai untuk berupaya menolong," kata Irwansyah, Kamis (6/10).

Tak lama berselang, tiba jajaran Polsek Sungai Pinang untuk membantu upaya pencarian. Kapolsek Sungai Pinang, AKP Noordhianto melalui Kanit Reskrim, Ipda Bambang Suheri menerangkan, dari hasil pemeriksaan kepada tiga orang teman korban, diketahui bahwa dua orang diantara bocah tersebut tidak bisa berenang.

"Jadi mereka bermain perosotan di tepi sungai. Saat korban meluncur ke sungai, tiba-tiba ia meminta tolong karena tidak bisa berenang. Sempat ditolong oleh rekannya, tetapi yang menolong juga nyaris tenggelam. Namun dia sempat ditolong oleh dua rekannya yang ada di darat. Sayangnya saat itu juga tubuh korban sudah tidak terlihat lagi," ucap Bambang.

Beberapa jam berselang, regu Unit Siaga SAR Samarinda tiba di lokasi kejadian untuk membantu proses pencarian. Upaya penyelaman dilakukan dengan melibatkan dua orang penyelam untuk menyusuri dasar sungai. Namun sampai hari berganti tubuh anak 12 tahun itu tak kunjung ditemukan.

Kasi Operasi Basarnas Kaltim, Basri menerangkan, untuk hari kedua pencarian pihaknya bersama tim SAR gabungan yang ikut terlibat dalam proses pencarian melakukan penyisiran di sekitar area korban tenggelam.

"Kami juga mengerahkan perahu karet untuk menyusuri arah hilir SKM sejauh 2 kilometer guna mencari keberadaan korban," kata Basri.

Hingga saat ini proses pencarian masih terus dilakukan dengan melibatkan instansi lain, unsur relawan serta masyarakat sekitar. Namun upaya pencarian masih belum membuahkan hasil.

Penulis: Fajar
Editor: Maul

Share This Post
More News

Tap anywhere to start radio 96.8KPFM 🎵