Atap Rumah Warga Beterbangan Imbas Angin Kencang yang Landa Samarinda

968kpfm, Samarinda - Hujan dengan intensitas sedang-lebat disertai angin kencang melanda seluruh penjuru Samarinda pada Senin, 2 Januari 2023.

Imbasnya, ada beberapa titik pohon tumbang dan atap rumah warga yang beterbangan karena angin berhembus dengan kecepatan 44 Knot atau 82 kilometer/jam.

Berdasarkan data yang masuk ke Pusdalops Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Samarinda, setidaknya terdapat 8 titik pohon tumbang dan 6 titik rumah milik warga yang rusak karena atapnya beterbangan imbas angin kencang.

Adapun dua titik terparah berada di Jalan Gerilya, Kecamatan Sungai Pinang, serta Jalan Perjuangan, Kecamatan Sambutan.

Kepala BPBD Samarinda, Suwarso menerangkan, angin kencang yang berhembus di Jalan Gerilya, Kecamatan Sungai Pinang, menyebabkan atap rumah milik warga dengan ukuran 8×12 meter terbang sejauh 25 meter dari titik awal.

Sementara kejadian atap rumah warga yang rubuh di Jalan Perjuangan, Kecamatan Sambutan, menyebabkan tiga orang mengalami luka ringan dengan rincian satu orang dewasa dan dua anak-anak.

"Dua anak-anak itu langsung kami evakuasi ke rumah sakit. Sementara satu orang dewasa yang mengalami luka ringan mendapatkan pertolongan dari teman-teman relawan," kata Suwarso lewat sambungan telepon, Selasa (3/1).

BPBD Samarinda sendiri, kata Suwarso, telah melakukan langkah mitigasi terhadap atap rumah warga yang beterbangan akibat angin kencang. Pihaknya memasang terpal terlebih dulu agar terlindung dari panas dan hujan.

Dalam waktu dekat pihaknya juga akan membantu warga yang terdampak dengan menyediakan bahan bangunan yang tersedia seperti kayu Ulin dan seng.

Eks Camat Palaran ini menerangkan, mengacu pada peringatan dini dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), cuaca ekstrem yang ditandai dengan curah hujan tinggi, angin kencang dan puting beliung akan terjadi di Samarinda sampai dengan 5 Januari 2023 mendatang.

"Oleh sebab itu kami himbau kepada masyarakat agar tetap waspada dan mencari informasi tentang kondisi cuaca di Samarinda. Selain itu masyarakat yang tinggal di lereng gunung juga harus waspada saat hujan deras melanda. Untuk di area rawan banjir, kami tekankan agar menyiapkan diri dengan mengamankan barang berharganya agar tidak terendam banjir," pungkasnya.

Penulis: Fajar
Editor: Maul