968kpfm, Samarinda - Guna menekan penyebaran virus corona atau Covid-19, pemerintah gencar melaksanakan vaksinasi terhadap masyarakat.
Vaksinasi ini diperlukan untuk menciptakan kekebalan tubuh agar tak mudah tak tertular virus yang pertama kali muncul di Wuhan, Tiongkok itu.
Salah satu elemen masyarakat penerima vaksin tahap kedua adalah atlet. Terlebih, saat ini punggawa olahraga Kaltim tengah melakukan persiapan menghadapi PON yang dijadwalkan pada Oktober 2021.
Sekretaris Umum Persatuan Gulat Seluruh Indonesia (PGSI) Kaltim Sumarlani menerangkan, PB PGSI telah melakukan pendataan secara nasional terkait atlet penerima vaksin.
"Dari PB sdh mendata atlet nasional dan pelatda dan kami sudah memberikan data-datanya," ucap Sumarlani saat dihubungi lewat saluran telepon.
Khusus PGSI Kaltim, dirinya telah menyetorkan 14 nama termasuk atlet dan pelatih. "Ada 14 atlet dan pelatih. Itu sudah semua diberikan datanya, yang memang akan berlaga di PON," lanjutnya.
Sumarlani yang juga menjabat Wakil Ketua KONI II Kaltim menjelaskan, pemberian vaksin ini melalui rekomendasi dari Pengurus Besar masing-masing cabang olahraga.
"Dikirim ke Menpora melalui PB masing-masing cabor. Jadi peraturan menpora sangat membantu baik atlet pelatnas dan puslatda. Harapan (vaksinasi) ini lebih cepat dilaksanakan, karena saat ini memerlukan keamanan untuk latihan yang sedang berjalan," pungkasnya.
Penulis: Maul
Benua Etam
Terima Silaturahmi Masyarakat Umum, Gubernur Kaltim Berikan Santunan Kepada 1.000 Penerima02 Mar 2021