Main Image
Olahraga
Olahraga | 23 Feb 2021

Atlet Peserta PON Jalani Tes Fisik, KONI Kaltim Terapkan Protokol Covid-19

968kpfm, Samarinda - Pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional atau PON ke-XX di Papua semakin dekat. Hajatan olahraga terbesar di Indonesia itu bakal digelar Oktober 2021.

KONI Provinsi Kaltim pun tengah bersiap. Sebanyak 322 atlet dari seluruh cabang olahraga (cabor), didorong untuk mengikuti tes fisik.

Khusus di Samarinda, kegiatan ini terpusat di Kompleks Stadion Madya Sempaja. Berlangsung sejak 23-35 Februari 2021. Terdapat 194 atlet, yang tergabung dari dua daerah, yakni Samarinda dan Kutai Kartanegara ikut tes fisik klaster Samarinda.

Ketua KONI Kaltim Zuhdi Yahya melalui Ketua Bidang Pembinaan dan Prestasi KONI Kaltim Alfons T Lung mengatakan, selama pandemi Covid-19, pihaknya hanya menerima laporan fisik atlet lewat laporan pelatih. Memasuki 2021 ini, tes fisik atlet dilaksanakan secara tatap muka.

"Tujuannya, kami ingin menghimpun data kemampuan fisik melalui tes parameter, yang valid dan konsisten," kata Alfons saat ditemui awak media di Sekretariat KONI Kaltim, Jalan Kesuma Bangsa, Samarinda, Selasa (23/2).

Dia melanjutkan, tes fisik yang merupakan rangkaian kegiatan TC Desentralisasi Mandiri ini ditarget rampung dalam waktu satu bulan.

"Intinya, data fisik 322 atlet ini harus selesai sebelum Maret. Baik yang di daerah maupun yang berada di Pulau Jawa,"

Alfons menjelaskan, untuk atlet yang berada di luar Samarinda, jadwal pelaksanaan tes fisik digelar tentatif. Kabupaten Penajam Paser Utara, Paser, dan Balikpapan bakal dikumpulkan bersama dalam satu klaster. Begitu juga atlet yang berada di Bontang, Kutai Barat, dan Berau.

"Sementara atlet yang berada di Pulau Jawa akan dikumpulkan di Bandung. Terdapat 24 atlet Kaltim yang tersebar di Jakarta, Semarang, dan Bandung," terangnya.

Tes Fisik Terapkan Protokol Covid-19 Ketat

Atlet-Peserta-PON-Jalani-Tes-Fisik-KONI-Kaltim-Terapkan-Protokol-Covid-19-2-3

Dalam praktik tes fisik yang dihelat, KONI Kaltim menerapkan protokol kesehatan Covid-19 ketat. Atlet diminta mengenakan masker dan menjaga jarak.

"Pada kegiatan tes fisik ini kami didampingi Satgas Covid-19. Jadi tetap mengindahkan protokol kesehatan. Kebanyakan kegiatan berada di luar ruangan. Sementara yang indoor, benar-benar kami batasi jumlah keluar-masuk orang. Kami berharap kegiatan bisa lancar," sebut atlet taekwondo peraih medali di Asian Games, Hiroshima, Jepang itu.

Alfons menuturkan, dalam pelaksanaan tes fisik ini juga, pihaknya dibantu tim pelatih masing-masing cabor. KONI Kaltim telah memberikan panduan agar pelatih dan atlet mengetahui materi tes fisik.

"Harapannya, mereka bisa mempersiapkan diri saat pelaksanaan tes fisik ini," pungkasnya.

Penulis: Maul

Share This Post
More News

Tap anywhere to start radio 96.8KPFM 🎵