968kpfm, Samarinda - Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kota Samarinda melaksanakan rapat persiapan untuk melaksanakan audit kasus stunting (AKS) semester I tahun 2023 di Ruang Rapat Sembuyutan, Balai Kota Samarinda, Kamis (6/5).
Rapat ini dipimpin langsung oleh Wakil Wali Kota Samarinda selaku Ketua TPPS Samarinda, Rusmadi, Ketua TP PKK Kota Samarinda, Rinda Wahyuni, serta Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Samarinda, I Gusti Ayu Sulistiani.
Ditemui usai rapat, orang nomor dua di Kota Tepian itu menyampaikan bahwa pihaknya sudah menetapkan 18 kelurahan yang akan menjadi fokus sasaran percepatan penurunan stunting di Samarinda. 18 kelurahan itu akan dibagi dalam dua pelaksanaan, yakni semester I akan dilakukan kepada 10 kelurahan dan 8 kelurahan akan dijalankan pada semester II tahun 2023.
"Kenapa kita bagi, supaya kami bisa fokus. Karena setelah melakukan audit dan teridentifikasi sudah calon pengantin, ibu hamil, ibu nifas, serta bayi dua tahun yang berpotensi mengalami stunting, kemudian kami akan mempersiapkan intervensi yang hendak dilakukan, mengingat tidak mungkin melakukan intervensi tanpa melihat kasusnya," jelas Rusmadi, Kamis (6/5).
Berdasarkan hasil rapat ini, kata Rusmadi, ditemukan juga ada keluarga yang sudah teridentifikasi berisiko stunting dan telah tertangani dengan baik, tetapi kembali masuk menjadi keluarga yang berisiko stunting. Hal itu terjadi karena orang tua dari bayi itu teridentifikasi memiliki penyakit penyerta seperti tuberkulosis (TB) dan lain-lain.
"Sehingga kasus stunting ini semakin sulit untuk ditangani karena saat kita sudah melakukan intervensi, kemudian angkanya membaik. Tetapi karena ada penyakit penyerta membuat mereka kembali berisiko stunting," imbuhnya.
Oleh sebab itu, Rusmadi menekankan kepada seluruh pihak agar benar-benar dapat melakukan pemetaan keluarga berisiko stunting, sehingga TPPS dapat melakukan rencana tindak lanjut dalam upayanya menurunkan prevalensi angka stunting di Samarinda.
Penulis: Fajar
Editor: Maul
Benua Etam
Terima Silaturahmi Masyarakat Umum, Gubernur Kaltim Berikan Santunan Kepada 1.000 Penerima06 Apr 2023