Bahas Pembenahan di PON Papua dan Persiapan Porprov VII, POBSI Kaltim Gelar Rakerprov

968kpfm, Samarinda - Tim biliar Kaltim digadang mempersembahkan emas di Pekan Olahraga Nasional (PON) XX di Papua pada Oktober lalu.

Indikatornya adalah prestasi memukau di kualifikasi PON dengan raihan satu medali emas, satu perak, dan satu perunggu.

Namun, tim biliar Kaltim tidak meraih satu pun medali di hajatan olahraga terbesar tingkat nasional itu.

Kegagalan ini menjadi bahasan utama Pengprov Persatuan Olahraga Biliar Seluruh Indonesia (POBSI) Kaltim dalam rapat kerja provinsi (rakerprov) yang digelar Senin (27/12) di Sekretariat KONI Kaltim, Jalan Kesuma Bangsa, Samarinda.

Ketua KONI Kaltim, Zuhdi Yahya yang hadir membuka kegiatan itu berharap, tim biliar Kaltim mampu meraih prestasi di PON berikutnya, yang terselenggara di Aceh-Sumatera Utara, tahun 2024 mendatang.

"Harapannya PON mendatang bisa mendulang medali emas. Ini yang harus dievaluasi. Untuk menentukan program kerja ke depan agar bisa lebih baik," kata Zuhdi.

Sementara itu, Ketua Pengprov POBSI Kaltim, Ismail memastikan pihaknya akan berbenah, dengan menyusun program kerja yang lebih baik.

"Atas hasil PON lalu, saya meminta kepada semua pengurus untuk bisa memperbaikinya," tegas Ismail.

Di sisi lain, rakerprov POBSI Kaltim juga membahas persiapan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) VII di Berau tahun 2022 mendatang.

POBSI Kaltim mengusulkan 16 nomor tanding dalam Porprov VII. Hanya saja, Sekretaris Pengprov POBSI Kaltim, Zulkarnai menerangkan, keputusan tersebut belum final. Hasil rakerprov akan dikirim ke Panitia Besar (PB) Porprov Berau.

Penulis: Maul