Main Image
Benua Etam
Benua Etam | 29 Aug 2019

Bak Pemindahan IKN, Rencana Balaikota Hijrah juga Perlu Kajian

KPFM Samarinda - Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda makin serius memindahkan kompleks balaikota yang berlokasi di Jalan Kesuma Bangsa ke kawasan Sungai Siring, Samarinda Utara. Anggaran pembuatan Detail Engineering Design (DED) bakal disiapkan di APBD Murni 2020.

Hanya saja, Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Samarinda, Ananta Fathurrozi mengatakan, jumlah anggaran yang diperlukan untuk pembuatan DED belum dapat dipastikan.

Dia menyebutkan, tahap pemindahan pusat pemerintahan Kota Samarinda itu masih dalam tahap kajian.

"Tapi slot-nya sudah kami sediakan (di APBD Murni 2020)," kata Ananta, Kamis (29/8/2019).

Ananta menerangkan, dalam waktu dekat kajian awal pemindahan balaikota ini bakal disampaikan ke warga Samarinda. Meski tak sekelas pemindahan ibu kota negara (IKN), rencana ini menyuguhkan sederet penjelasan umum maupun teknis.

Pemindahan balaikota ini, lanjut Ananta, bertujuan menata bangunan di Kota Samarinda agar lebih rapi. Terlebih, kondisi sekarang mengharuskan rencana itu segera dilaksanakan.

"Kita mau juga kaya daerah lain yang tertata. Yang lebih dahulu, kan balikpapan. Mereka menata perkantoran itu di suatu luasan yang besar," terangnya.

Selain itu, dengan ditetapkannya Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) sebagai IKN baru, Ananta berujar, lokasi balaikota tidak mesti di Sungai Siring. Ada kemungkinan titiknya diteguhkan di daerah yang berdekatan dengan IKN.

"Saya tidak berani memastikan berapa persen kemungkinan berubahnya, tapi bisa saja," ujar Mantan Kepala Dinas Perpustakaan Kota Samarinda itu.

Sebelumnya, Wali Kota Samarinda, Syaharie Jaang mencanangkan pemindahan balaikota menuju Sungai Siring. Dia mengatakan, terdapat 100 hektar lahan yang bakal dialihfungsikan menjadi pusat pemerintahan Kota Tepian yang anyar.

"25 hektar kita dapat hibah dari masyarakat. Sisanya, 75 hektar akan diajukan ke pemprov atau pemerintah pusat," kata Politisi Partai Demokrat itu.

Hijrahnya balaikota menuju Sungai Siring dinilai sangat strategis, lantaran lokasinya yang dekat dengan Bandara Aji Pangeran Tumenggung (APT) Pranoto.

Dokumentasi: Kpfm Samarinda

Penulis: Maul

Editor : Agung

Share This Post
More News

Tap anywhere to start radio 96.8KPFM 🎵