Main Image
Kota Tepian
Kota Tepian | 08 Mar 2024

Bakar Ban hingga Robohkan Pagar, Buruh Komura Geruduk Kantor Bea Cukai

968kpfm, Samarinda - Ribuan buruh dari Tenaga Kerja Bongkar Muat (TKBM) Komura menggeruduk Kantor Bea dan Cukai Samarinda di Jalan Niaga Timur, Kelurahan Pelabuhan, Kecamatan Samarinda Kota, Kamis (7/3).

Ribuan buruh ini datang untuk menyuarakan keluh kesah mereka terkait pemindahan aktivitas ship to ship (STS) yang awalnya dilakukan di Muara Berau ke Muara Jawa yang berada di luar kawasan pabean sejak Oktober 2023 lalu. Imbasnya, pendapatan para buruh semakin berkurang karena aktivitas bongkar muat berpindah ke Muara Jawa.

Aksi unjuk rasa sempat memanas ketika massa aksi merobohkan pagar kantor Bea dan Cukai Samarinda dan berhasil memasuki area kantor. Namun aksi itu berhasil diredam oleh aparat kepolisian sehingga proses penyampaian aspirasi kembali berjalan kondusif. Setelah dirasa aman, pihak kepolisian mencoba memediasi kedua belah pihak untuk melakukan pertemuan.

Ditemui usai pertemuan, Sekretaris TKBM Komura, Pamilianto menjelaskan, sebenarnya pihaknya ingin menyampaikan keluh kesah atas kebijakan Bea dan Cukai yang sudah empat bulan berjalan. Kebijakan itu membuat para buruh TKBM Komura, serta Asosiasi Perusahaan Bongkar Muat Indonesia (APBMI) Kaltim mengalami kerugian.

"Kami ini hanya buruh dan banyak berharap dari aktivitas ini. Tapi akibat kebijakan tersebut, semua kapal-kapal yang biasanya bongkar muat di Muara Berau yang jadi wilayah kami dan berada di wilayah pabean, sekarang dialihkan diluar pabean. Ini jadi tanda tanya, kenapa itu terjadi," ungkap Pamilianto, Kamis (7/3).

Pamilianto membeberkan, sebenarnya pihaknya sudah berkali-kali melakukan pertemuan dengan Bea dan Cukai Samarinda. Namun pihaknya tidak pernah tahu apa titik permasalahan pengalihan aktivitas STS ini. Setelah pertemuan yang dimediasi oleh Polresta Samarinda ini, barulah ketahuan permasalahannya diluar kewenangan pihaknya.

"Tapi kami tetap berharap mereka bisa mendengarkan aspirasi kami. Karena memang seharusnya aktivitas bongkar muat itu tetap di Muara Berau, mengingat aktivitas di STS Muara Jawa itu berada di luar kawasan pabean dan belum layak, salah satunya belum memiliki analisis dampak lingkungan (Amdal) dan masih banyak hal yang perlu dilengkapi," jelasnya.

Jika tuntutan ini tidak dipenuhi oleh Bea dan Cukai Samarinda paling lambat pada Kamis (14/3) mendatang, maka para buruh TKBM Komura akan kembali melakukan aksi unjuk rasa serupa dengan massa yang lebih besar.

Penulis: Fajar
Editor: Maul

Share This Post
More News

Tap anywhere to start radio 96.8KPFM 🎵