968kpfm, Samarinda - Seorang Balita bernama Rafah Ibrahim Adianto (3) dilaporkan hilang oleh keluarganya. Diduga balita tersebut tercebur di sebuah anak sungai yang berada di belakang rumah neneknya.
Pada saat kejadian orangtua korban sedang bekerja. Rafah dititipkan ke neneknya, yang tinggal di Jalan Jelawat, Gang Musi, RT 11, Kelurahan Sungai Dama, Kecamatan Samarinda Ilir.
Nenek korban, Kholifah (60) menuturkan, sebelum tercebur cucunya tersebut meminta dibuatkan makan kepadanya. Usai membuatkan makan, Kholifah tidak melihat batang hidung cucu kesayangannya ini.
"Saya cari kemana-mana tidak ada. Pintu depan tertutup, tapi pintu belakang terbuka," kata Kholifah, Kamis (3/9/2020).
Kholifah melanjutkan, di belakang rumahnya terdapat anak sungai dengan lebar 2 meter. Anak sungai yang bermuara ke Sungai Karang Mumus (SKM) tersebut cukup deras ketika peristiwa ini terjadi.
"Kami tidak ada yang melihat. Kejadian sekitar pukul 10.30 WITA tadi," imbuhnya.
Upaya pencarian pun dilakukan oleh unsur relawan dan pihak kepolisian yang tiba di lokasi kejadian. Selain itu, unit Inafis Satreskrim Polresta Samarinda turut hadir untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
Kanit Inafis Satreskrim Polresta Samarinda, Ipda Yitno Hadi mengatakan, pihaknya menduga balita tersebut di luar pemantauan dari orangtua dan keluarganya sehingga tercebur.
"Mungkin dia (korban) sedang bermain karena masih di bawah umur. Dugaan sementara korban tercebur karena kami tidak menemukan tanda-tanda lain," ungkap Yitno, Kamis (3/9/2020).
Untuk sementara, ujar Yitno, pihaknya telah meminta keterangan dari orangtua dan keluarga korban. Selain itu jajaran Inafis Polresta Samarinda telah memasang garis polisi di sekitar lokasi kejadian.
Penulis: Fajar
Editor: Maul
Benua Etam
Terima Silaturahmi Masyarakat Umum, Gubernur Kaltim Berikan Santunan Kepada 1.000 Penerima03 Sep 2020