Main Image
Kota Tepian
Kota Tepian | 15 Aug 2024

Balon Helium Meletus, Tujuh Murid SMAN 3 Samarinda Dilarikan ke Rumah Sakit

968kpfm, Samarinda - Momentum HUT Ke-43 SMAN 3 Samarinda yang semestinya dirayakan dengan riang gembira, tiba-tiba berubah menjadi mencekam ketika balon berisi gas helium yang akan dilepaskan ke udara tiba-tiba meletus dan melukai beberapa siswa-siswi pada Rabu (14/8) sekitar pukul 10.00 WITA di Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Samarinda.

Menurut keterangan petugas keamanan Untag Samarinda, Kadiran, balon tersebut baru saja tiba di lokasi kegiatan dengan kondisi masih terikat jadi satu. Para siswa-siswi ini pun membawa balon tersebut untuk dipisah menjadi beberapa kelompok balon. Namun saat memisahkan balon tersebut, para siswa-siswi ini tidak menggunakan gunting, melainkan korek api.

"Jadi mereka pakai korek api untuk memisahkan balon tersebut. Coba pakai gunting mungkin tidak akan terjadi. Saat korek api menyala, tiba-tiba balon itu meletus dan menyambar siswa-siswi yang kebetulan sedang memegang balon. Kemungkinan ada sekitar 4-5 orang siswa," ucap Kadiran, Rabu (14/8).

Beberapa siswa-siswi dan guru yang melihat kejadian ini pun berusaha memberikan pertolongan kepada mereka yang terkena imbas letusan balon helium itu. Para guru pun menyarankan membawa mereka yang terluka ke rumah sakit untuk mendapat perawatan medis.

Terpisah, Kepala SMAN 3 Samarinda, Muji Raharjo membenarkan kejadian tersebut. Menurutnya, memang ada beberapa siswa yang berada dekat dengan balon helium itu mengalami luka bakar akibat kejadian ini. Pihak sekolah pun segera membawa mereka ke Rumah Sakit SMC untuk mendapatkan penanganan medis.

"Beberapa diantara mereka sudah ada yang keluar dari rumah sakit. Tapi ada juga yang masih mendapatkan perawatan," sebut Muji.

Sebagai bentuk pertanggungjawaban, kata Muji, pihak sekolah akan menanggung biaya pengobatan mereka yang mengalami luka, lantaran peristiwa ini terjadi saat kegiatan sekolah. Dia juga meminta maaf kepada orang tua para korban atas kejadian yang terjadi saat ini.

Sementara itu, Kapolresta Samarinda, Kombes Pol Ary Fadli, melalui Wakapolsek Samarinda Ulu, AKP Marthen Roson mengungkapkan, setidaknya ada tujuh siswa-siswi yang mengalami luka akibat insiden ini. Empat diantaranya mengalami luka bakar dan tiga orang lainnya sudah diperkenankan pulang karena hanya menderita luka ringan.

"Rinciannya enam orang perempuan dan satu orang laki-laki. Rencananya empat orang yang menderita luka bakar ini akan menjalani operasi akibat luka yang dideritanya," tutup Marthen.

Penulis: Fajar
Editor: Maul

Share This Post
More News

Tap anywhere to start radio 96.8KPFM 🎵